LPK Harus Bikin Standar Kurikulum
SERPONG-Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangsel menggelar bimbingan teknis (Bimtek) Pengelolaan Lembaga Pelatihan Kerja di Hotel Grand Zury, BSD City, Serpong, Senin (2/4). Bimtek dilakukan guna memberikan informasi kepada lembaga pelatihan kerja (LPK) untuk memenuhi standarisasi. Kepala Disnaker Kota Tangsel, Purnama Wijaya mengatakan, bimtek diikuti oleh 50 peserta LPK yang ada di Kota Tangsel. Dalam bimtek ini mereka diberikan informasi terkait standarisasi yang harus dipenuhi oleh setiap LPK. Termasuk standarisasi mutu dari pelatihan yang diberikan. “Ini untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pengelola LPK. Sehingga nantinya, murid dari LPK tersebut pun memiliki standra kemampuan. Jadi kan tidak perlu dikhawatirkan lagi kemampuan mereka,” ujar Purnama. Ia pun berharap dengan adanya bimtek tersebut dapat bermanfaat dalam penyusunan silabus dan kurikulum. Sebab, dasar silabus merupakan hal utama dalam proses pembelajaran. “Kalau silabus lancar diharapkan apa yang dipelajari di LPK akan lebih terarah. Selain itu tujuan yang diinginkan bisa tercapai,” kata dia. Sementara itu, Sekretaris Disnaker Kota Tangsel Yanti Sari, mengatakan, pelaksanaan bimtek tersebut untuk memberikan motivasi dan meningkatkan standarisasi lembaga yang mereka dirikan tersebut. Sehingga menjadi tempat pelatihan swasta yang berkualitas. “Bimtek ini membuka wawasan dan menunjang kualitas LPK yang ada di Kota Tangsel. Peserta yang ikut dari juga yang masih aktif,” tambahnya. Selain itu, denagn adanya bimtek ini diharapkan akan tercipta tatanan yang terstruktur melalui standarisasi. Agar LPK yang ada di Tangsel dapat menguatkan lembaganya dan memberikan pelatihan yang berkualitas. Lanjut Yanti, dengan LPK yang berkualitas maka akan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat bersaing dalam mewujudkan Tangsel menjadi kota yang cerdas, berkualitas dan berdaya saing berbasis teknologi dan inovasi. “Dengan itu, maka masyarakat akan melirik LPK sebagai pemenuih kebutuhan mereka dalam meningkatkan keterampilan. Sehingga mereka mampu bersaing dalam pasar kerja. Dengan demikian, kdepan LPK akan memiliki peran yang lebih besar dan strategis dalam menyiapkan angkatan kerja yang berkualitas,” tuturnya. (mg-7)
Sumber: