Senin Besok, Perempatan Duren Coba Sistem Satu Arah

Senin Besok, Perempatan Duren Coba Sistem Satu Arah

CIPUTAT-Untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Perempatan Duren, Ciputat, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel akan melakukan uji coba pemberlakukan sistem satu arah untuk dua titik di persimpangan tersebut. Uji coba akan dilaksanakan mulai Senin (26/3) dan dilakukan selama dua minggu. Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub Tangsel Ika mengatakan, mulai Senin (25/3) akan dilaksanakan uji coba sistem satu arah pada dua arus jalan. Yakni, Jalan Menjangan Raya (satu arah menuju ke arah barat atau simpang Duren) dan Jalan KH Dewantara (satu arah menuju kearah selatan atau Ciputat). Uji coba akan dilaksanakan Senin sampai Jumat pada jam sibuk, yakni pagi mulai pukul 06.00 WIB sampai 08.30 WIB dan sore mulai 16.00 WIB sampai 20.00 WIB. "Kalau hari libur atau weekend berlaku mulai pukul 10.00 WIB sampai 20.00 WIB," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Jumat (23/3). Ika menambahkan, dengan adanya uji coba tersebut maka kendaraan dari arah Jalan KH Dewantara yang akan menuju Jalan Cendrawasih, Jalan Merpati maupun Jalan Menjangan harus melalui jalan alternatif yakni Ciputat Baru. Kendaraan dari arah Jalan Merpati yang akan menuju Jalan Menjangan juga disarankan via Ciputat Baru. Sedangkan kendaraan dari arah Jalan Cendrawasih yang menuju ke Jalan Menjangan alternatifnya juga melalui Jalan Ciputat Baru atau Jalan Pondok Ranji. "Kalau bisa pengendara sebaiknya menghindari jalur tersebut untuk menghindari kemacetan yang mungkin bisa terjadi sata uji coba," tambahnya. Masih menurut Ika, uji coba tersebut dilakukan lantaran hampir tiap pagi terjadi kepadatan arah menuju tol Pondok Ranji dan sore hari arah sebaliknya. Selain itu, yang menjadi dasar akan dilakukannya uji coba tersebut lantaran kerap terjadi kemacetan, kebutuhan masyarakat supaya lancar. "Kemacetan juga kerap terjadi di tanjakan di Jalan KH Dewantara, tepatnya di depan Mc Donald," jelasnya. Rekayasa tersebut merupakan implementasi di lapangan, jika baik akan dilanjutkan namun, kalau menambah kemacetan akan dievaluasi. Uji boba dilakukan selama dua minggu menurut Ika dilakukan agar Dishub bisa melihat sejauh mana efektifitasnya pemberlakukan dua rah tersebut. Menurutnya, sebelum dilakukan uji coba Dishub Tangsel sudah lama melakukan kajian dan sudag rapat dengan jajaran lain, seperti kecamatan Ciputat, polisi dan lainnya. "Saat ini sudah ada 7 spanduk pemberitahuan yang dipasang di sekitar perempatan Dure," tuturnya. Sementara itu, warga atau tukang ojek di Perempatan Duren Narun (58) mengatakan, tiap pagi dan sore diperempatan Duren kerap terjadi kemacetan terutama arah tol Pondok Ranji. Ia menyambut baik rencana uji coba pemberlakukan dua titik menjadi satu arah. "Selain jumlah kendaraan cukup banyak, jalan sempit juga menjadi penyebab kemacetan tersebut," katanya. Selain itu, penyebab kemacetan juga lantaran perempatan Duren bentuknya tidak simetris. "Mudah-mudahan uji coba bisa mengurangi kemacetan," tuturnya. (bud)

Sumber: