Jelang Pilkada Deklarasi Anti Hoax

Jelang Pilkada Deklarasi Anti Hoax

  TANGERANG- Polres Metro Tangerang Kota menggelar apel bersama dan deklarasi anti hoax yang diikuti berbagai elemen masyarakat mulai dari kepolisian, pegawai Pemkot Tangerang, TNI, pelajar, tokoh masyarakat hingga komunitas driver ojek online di wilayah Kota Tangerang di lapangan Alun-alun Ahmad Yani, Rabu (21/3). Dalam deklarasi tersebut hadir Penjabat sementara (Pjs) Walikota Tangerang HM Yusuf, Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Harley Silalahi dan Dandim 0506 Letkol Gogor. Pada deklarasi tersebut dilakukan aksi penandatanganan kain putih sebagai bentuk gerakan anti hoaks, penandatanganan diawali oleh Pjs Walikota Tangerang, Wakapolres Metro Tangerang Kota dan Dandim 0506 dan dilanjutkan oleh sejumlah elemen yang hadir dalam deklarasi tersebut. Pjs Walikota Tangerang HM Yusuf meminta masyarakat anti terhadap berita hoaks yang tersebar melalui media sosial ataupun media lainnya. Ia menganggap deklarasi yang dilakukan kemarin merupakan momen yang tepat sebab Kota Tangerang bakal menghadapi Pilkada dan kedepannya juga akan ada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). "Berita yang tidak baik harus dihindari karena dapat memecah belah persatuan," ungkapnya. Kata dia, perkembangan teknologi informasi menjadikan berita dapat menyebar dengan cepat dan mudah. Karenanya ia meminta masyarakat bijak dalam menggunakan handphone dan media sosial. "Kalau terima berita dicerna dahulu benar atau tidak, bermanfaat atau tidak. Kalau siswa digunakan sesuai keperluannya untuk belajar, untuk yang sudah dewasa kalau mau bercanda harus positif dan tidak boleh memecah belah," ujarnya. Melihat tagline anti Hoax yakni kejar, tangkap dan adili menandakan hukum harus dijunjung tinggi oleh masyarakat. “Mari sama-sama kita cegah dan anti kepada berita bohong,” ujarnya. Sementara itu, Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Harley Silalahi mengatakan, deklarasi diikuti berbagai elemen masyarakat meliputi tokoh agama, tokoh masyarakat, komunitas pedagang, komunitas ojek, pelajar mahasiswa dan lain sebagainya. “Melalui deklarasi ini mari kita bersama-sama mendukung stop hoax dan menjaga kamtibmas menjelang Pilkada Kota Tangerang,” ujar Harley. Selain deklarasi ini, Harley mengaku melakukan berbagai upaya lain seperti sosialisasi ke berbagai kalangan untuk menolak hoax di kalangan masyarakat Kota Tangerang. “Kami juga sosialisaai ke sekolah-sekolah, pondok pesantren, tokoh agama dan berbagai kalangan lainnya, ini kita lakukan agar semua kalangan tidak mudah percaya terhadap berita hoax yang beredar. Jika masyarakat menemukan berita yang diragukan kebenarannya silahkan lapor ke Polres Metro Tangerang Kota atau polsek terdekat," ujarnya. (mg-6)

Sumber: