Kemenag Siap Perangi Hoax
TANGERANG- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang bakal mendeklarasikan anti pemberitaan hoax. Kepala madrasah, kantor urusan agama (KUA), pengawas madrasah, kepala seksi di beberapa institusi Kemenag bakal dilibatkan untuk mendukung ini. Kepala Kantor Kemenag Kota Tangerang Dedi Mahfudin mengatakan, deklarasi anti hoax itu dilakukan lantaran berita hoax cenderung menyesatkan dan penuh dengan rekayasa. Karenanya, ia meminta penanganan berita hoax di institusi Kemenag harus menjadi perhatian serius. “Berita hoax erat sekali kaitannya dengan penyebaran fitnah dan kebencian baik pada perseorangan maupun kelompok. Pokoknya keluarga besar Kemenag sepakat untuk menolak berita hoax,” katanya, Selasa (20/3). Tak hanya perseorangan ataupun kelompok, berita hoax juga tidak jarang berkaitan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kata dia, jika menemukan berita yang masih diragukan kebenarannya jangan langsung dipercaya dan langsung ikut menyebarkan. “Ketika ada berita masuk jangan langsung share. Kita harus periksa lagi kebenarannya,” ungkap Dedi. Dedi menambahkan, dalam waktu dekat dirinya akan membuat surat edaran yang bakal disebar ke madrasah, penyuluh agama islam, ikatan guru TK/TPQ, MTs, MA dan beragai institusi di bawah Kemenag. “Kami akan imbau mereka ikut serta mengantisipasi dan meminimalisir berita yang bersifat hoax di media sosial ataupun media lain,” pungkasnya. Dedi mengaku belum bisa melakukan upaya pencegahan secara IT lantaran keterbatasan anggaran dan kemampuan sumber daya manusia (SDM). “Tapi kami akan tetap melakukan aksi, misalnya dengan memasang spanduk di setiap lembaga di bawah Kemenag,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala MTsN 01 Kota Tangerang Safarudin mengatakan, pihaknya akan mengikuti instruksi Kepala Kemenag untuk ikut memerangi berita hoax yang beredar. “Sebelum ini juga di sekolah akami selalu mewanti-wanti siswa untuk tidak sembarangan menyebar berita yang belum jelas kebenarannya,” ungkapnya. (rb)
Sumber: