Pradita Institut, Ciptakan Mahasiswa Berintegritas

Pradita Institut, Ciptakan Mahasiswa Berintegritas

  SERPONG - Pradita Institute dibangun untuk memberikan kontribusi bagi bangsa khususnya warga Tangerang dalam dunia pendidikan. Presiden Direktur PT Summarecon Agung, Tbk Adrianto P. Adhi mengatakan dengan berdirinya Pradita Institute diharapkan dapat menghasilkan entrepreneur muda yang siap bekerja dan berkarya. Ia juga memaparkan, kesempatan ini tidak dipunyai oleh universitas lain. Pasalnya, para mahasiswa selain bisa praktik diseluruh store sumarecom di seluruh Indonesia. Mahasiwa juga berpeluang besar untuk bekerja di sejumlah store sumarecon. “Ketika mahasiswa harus mengadakan study pendalaman materi bisa langsung memakai project dan bertemu dengan profesional Summarecon, karena keberadaannya tidak terpisahkan dari Summarecon Agung, Tbk,” katanya. Ketua Yayasan Pendidikan Inti Prima Bangsa, Sudino Lim pun berharap Pradita bisa menghadirkan lulusan yang memiliki budi pekerti, berkarakter dan berintegritas dan kompetensi tinggi serta berwawasan global. Memecahkan hubungan antara pendidikan dan bisnis. Jadi lanjutnya, dari semua prodi yang ada, disini memiliki tempat praktek mahasiswa yang nyata dan sesuai dengan kenyataan yang ada dan tersebar disemua group developer, seperti prodi perencanaan wilayah, arsitektur, desain komunikasi visual, desain interior, teknik sipil, sistem informasi, teknik informatika dan pariwisata perhotelan. “Kami berani menghadirkan sejumlah jurusan yang jarang dikampus lain. Selain itu seluruh dosen kami bekerja sesuai dengan konsentrasinya. Menurut kami, gimana mahasiswa bisa belajar bekerja, jika dosennya saja tidak pernah sebagai pekerja, “ tegasnya. Sementara Rektor Pradita Institute, Eko Indrajit menambahkan, soal kurikulumnya, diambil dari pengalaman praktik industri sehingga model pembelajarannya sama seperti yang ada di kantor. Pradita Institut pun mengambil akademik atau cara pengajaran abad 21. Pasalnya, seluruh lulusan akan disiapkan untuk menghadapi kehidupan abad 21 yang akan datang. “Dari semester pertama, mahasiswa sudah bisa memilih ingin menjadi apa setelah lulus. Kami juga berusaha berinovasi yang tak lepas dan saling bekerjasama dari program studi yang satu dengan yang lainnya,” jelasnya.(bun)

Sumber: