Genangan Air Mulai Disedot

Genangan Air Mulai Disedot

TANGERANG – Sejumlah lingkungan di Kecamatan Curug, tergenang air karena gorong-gorong tersumbat. Setidaknya, puluhan rumah di Kampung Onyam dan Kampung Cijengir (Desa Kadu) terendam. Genangan tersebut imbas pelebaran jalan tol Bitung, lantaran saluran air tidak berfungsi. Camat Curug Rahyuni pun bergerak cepat untuk mencari solusi penanggulangan genangan tersebut. Jasa Marga Tangerang dan Marga Mandala Sakti (MMS) diminta bertanggungjawab. Pada musyawarah yang melibatkan aparat desa dan pihak terkait lainnya, di Kampung Cijengir, Selasa (6/3), mencapai kata sepakat. “Korban terdampak sekitar 50 KK (kepala keluarga). Air di gorong-gorong sudah mulai disedot,” kata Rahyuni kepada Tangerang Ekspres. Selain Jasa Marga dan MMS, penyedotan juga melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang. Rahyuni pun berterimakasih karena sejumlah bantuan berdatangan, baik dari pengelola jalan tol maupun BPBD. Sebelumnya, Rahyuni telah memberikan bantuan berupa uang, meskipun tidak besar. Kepala Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Tangerang Ahmad Mahfud menambahkan, sebelumnya banyak wilayah yang dilanda banjir dan tergenang akibat hujan. Ketinggian air sekitar 30 sentimeter sampai 100 sentimeter. Mayoritas penyebab banjir dan genangan adalah karena saluran air tidak mampu menampung volume air, serta penampungan air meluap. Namun hanya persoalan di Desa Kadu yang belum surut. “Kami terus berupaya untuk menyedot air tersebut menggunakan pompa, tidak bisa langsung dibuang disitu karena bisa berimbas pada lingkungan lain. Kami sudah mengirim bantuan logistik kepada para korban seperti sembako, pakaian, mainan anak-anak dan sebagainya. (mg-3)

Sumber: