Insentif Guru Ngaji Cair Per Triwulan

Insentif Guru Ngaji Cair Per Triwulan

SERPONG-Tahun ini insentif guru ngaji akan kembali dikucurkan. Nilainya, masih sama seperti 2017 yaitu sebesar Rp380 ribu per guru. Jumlah itu, merupakan nilai insentif untuk tiga bulan. Maklum saja, honor tersebut dicairkan per triwulan. Karena Tangsel menggunakan sistem nontunai, Forum Persatuan Guru Ngaji (FPGN) Kota Tangsel melakukan penandatangan kerja sama atau MoU dengan Bank BJB Syariah, Rabu (28/2) malam di Restoran Saung Serpong. Kerja sama tersebut terkait penyaluran insentif guru ngaji akan disalurkan melalui rekening Bank BJB Syariah. Pimpinan Cabang BJB Syariah Cabang Serang Dadang Rahandi mengatakan, selama ini insentif yang diperoleh giri ngaji ditransfer menggunakan rekening BJB konfensional. Setelah MoU tersebut insentif akan dikirim menggunakan rekening BJB Syariah. "Kita ingin berkiprah dan memajukan FPGN Kota Tangsel dengan memfasilitasi keinginan mereka membuka rekening bank syariah," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (28/2). Dadang menambahkan, anggota FPGN jumlahnya ada 3.500 orang dan sebelum kerjasama dilakukan sudah ada 2.500 anggota yang udah dibukakan rekening BJB Syariah. Bagi anggota FPGN yang ingin membuka rekening BJB Syariah caranya cukup mudah, tinggal telepon kantor BJB Syariah KCP Ciputat dan akan ada petugas yang datang. "Akan ada petugas yang datang, dalam 5 menit buku rekening sudah jadi. Miminimal saldo yang harus disetorkan awal sebesar Rp 100 ribu," tambahnya. Dengan menggunakan buku tabungan BJB Syaria, anggota FPGN ttidak dikenakan biaya administrasi bulan. Namun, jika pakai ATM dikenakan biaya Rp 5 ribu per bulan dan sesuai keinginna anggota akan pakai ATM dengan kop branding BJB Syariah, yakni ATM sekaligus jadi kartu membernya forum guru ngaji. Ia berharap kerjasama yang dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan guru ngaji lebih. "Saya berharap bisa lebih meningkatkankan forum dan memberikan kontribusi bagi masyarakat," tuturnya. Sementara itu, Ketua FPGN Kota Tangsel Sainan mengatakan, dulu intensif guru ngaji ditransfer pakai rekening BJB konfensional, sekarang pakai BJB Syariah. "Kita kerjasama dengan BJB Syariah alasannya berlapaskan agama, artinya mengarah ke syariahnya," ujarnya. Sainan menambahkan, jumlah guru ngaji jumlahnya 5.300 dan paling banyak di Pondok Aren sebanyak 850 orang. Insentif yang diberikan Pemkot Tangsel ditransfer tiap tiga bulan sekali dengan jumlah Rp 380 ribu. "Jumlah tersebut relatif kecil namun kita berterimakasih kepada Pemkot Tangsel yang sudah peduli dengan guru ngaji," tambahnya. Terkait keja sama antara BJB Syariah dengan FPGN, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, menyambut baik dan mudah-mudahan bermanfaat bagi kedua belah pihak. "Insentif yang kita berikan tidak besar namun, ini sebagai perhatian kecil pemerintah kepada guru ngaji," ujarnya. Airin menambahkan, guru ngaji diharapkan dapat mandiri dan berdiri sendiri. Itu pentiung dan tidak bergantung pada pemerintah maupun orang lain. Dimana persatuan tersebut bukan meminta dan akhirnya akan memberi untuk masyarakat, keiklasan itu muncul dan tidak bisa dibohongi. "Kesejahteraan guru ngaji jumlahnya banyak dan itu menjadi tanggung jawab pemkot. Kita akan kerjasama dengan pemangku kepentingan lainnya," jelansya. (bud)

Sumber: