Situ Gintung Panen Sampah

Situ Gintung Panen Sampah

CIPUTAT TIMUR-Kondisi Situ Gintung, di Ciputat Timur, mengenaskan. Sarana resapan air ini, tengah panen sampah. Terang saja, sampah berbagai jenis menumpuk di bibir situ hingga hampir mengitari pinggiran situ. Kondisi ini, dikeluhkan warga kelurahan Cireundeu. Pasalnya, keberasaan sampah tersebut sudah lama terjadi dan seperrtinya tidak ada tindakan dari pihak terkait. Warga Cireundeu Niken (42) mengatakan, keberadaan sampah-sampah tersebut sudah lama ada. Namun sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah. "Titik sampah ada di dekat bekas keramba warga yang beberapa waktu lalu dibongkar kecamatan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (1/3). Niken menambahkan, sampah tersebut berupa bungkus makanan, botol minuman, plastik sampai sampah rumah tangga. Ia berharap, Pemkot Tangsel segera mengambil tindakan untuk mengatasi sampah tersebut. Keberadaan sampah cukup memprihatinkan dan dikhawatirkan warga bisa menyebabkan tragedi yang tidak diinginkan seperti jebolnya tanggul 2009 silam. Menanggapi maraknya sampah di Situ Gintung, Lurah Cireundeu Win Fadlianta mengatakan, sampah tersebut berasal dari Kali Enggran dari arah Kelurahan Pisangan. Kali tersebut sudah lama ada dan dengan aliran dari arah sekitar kampus UIN. "Jadi sampah tersebut berasal dari aliran sungai Enggran dan berakhir di Situ Gintung," ujarnya. Win Fadlianta menambahkan, sampah tersebut sudah lama, kelurahan Cireundeu bersama warga pun tidak tinggal diam. Hampir tiap Jumat, kata dia, kelurahan Cireundeu bersama ketua RT/RW dan warga sekitar melakukan kerja bakti membersihkan sampah-sampah tersebut. Tiap kali dibersihkan, sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak empat kendaraan roda tiga. Setelah dibersihkan, tak lama sampah kembali muncul dan menumpuk di dekat bekas keramba warga. Ia mengaku sudah sering berkoordinasi dengan kecamatan Ciputat Timur untuk mengatasi sampah itu. "Pak camat juga sudah sering menyampaikan masalah tersebut kepada pimpinan dan dinas terkait dalam rapat wasdal," jelasnya. Penyuka olah raga sepak bola tersebut menjelaskan, pengelolaan Situ Gintung ada di pemerintah pusat dan Kelurahn Cireundeu tidak memiliki hak dan tak punya anggaran. "Jadi perlu adanya koordinasi pemerintah daerah dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane," tuturnya. (bud/esa)

Sumber: