FLS2N SD Kecamatan Kronjo, Siswa Berprestasi Uji Kemampuan Seni
KRONJO – Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SD tingkat Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang melibatkan 600 siswa berprestasi dari 30 SD negeri. FLS2N menjadi wahana pembuktian kompetensi masing-masing sekolah dalam membina bakat khususnya bidang seni kepada anak didiknya. “FLS2N sebagai ajang pembuktian sejauh mana kemampuan siswa dalam mengikuti kompetisi di bidang seni. Jika persiapan sekolah tersebut bagus, maka hasilnya akan memuaskan. Karena proses tidak akan menghianati hasil,” terang Juhri, Sekretaris Camat Kronjo, saat memberikan sambutan pada kegiatan FLS2N yang diselenggarakan di SDN Pagedangan Ilir, Rabu (28/2). Juhri memberikan dukungan kepada pihak sekolah agar terus mengajarkan seni kepada siswa, apalagi seni tersebut untuk melestarikan kebudayaan asli Indonesia. Karena jika tidak, maka kesenian Indonesia akan punah. Ketua Panitia FLS2N SD Kecamatan Kronjo Adang Rohendi menjelaskan, FLS2N merupakan ajang lomba seni tingkat yang melibatkan siswa SD dengan proses seleksi berjenjang dari masing-masing SD. Hasil seleksi tersebut, sekolah mengirim perwakilan untuk mengikuti tingkat Kecamatan Kronjo. Untuk tahun ini, FLS2N melombakan siswa teladan, pidato bahasa Indonesia, menyanyi tunggal, seni tari kreasi, pantomim, gambar berserita, kriya anyaman, baca puisi, karya tulis, pianika, calistung, cipta puisi, membatik, mtq dan serdas cermat pendidikan agama Islam. Lebih lanjut Adang memaparkan, peserta yang berhasil meraih juara satu, nantinya akan mewakili Kecamatan Kronjo pada FLS2N SD tingkat Kabupaten Tangerang. Namun, sebelum mereka mengikuti lomba, para panitia akan melatih agar target Kecamatan Kronjo meraih juara di Kabupaten Tangerang lebih terbuka. Kata Adang, berbagai lomba yang akan mereka ikuti semuanya memiliki peluang meraih juara, namun terdapat beberapa lomba yang setiap tahunnya langganan juara. Sepeti MTQ, melukis dan kriya anyaman. “Untuk tahun ini kami optimis mampu meraih hasil yang maksimal pada FLS2N SD tingkat Kabupaten Tangerang. Namun kita memiliki cabang lomba unggulan, minimal MTQ, melukis dan kriya anyaman,” terang Adang. (mas)
Sumber: