440 ASN Dindikbud Bimtek Pengelolaan Keuangan

440 ASN Dindikbud Bimtek Pengelolaan Keuangan

SERANG – Sebanyak 440 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten mengikuti bimbingan teknis (bimtek) bidang manajemen keuangan dan perpajakan. Kegiatan yang dilaksanakan di Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang itu dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan aparatur di bidang tersebut. Menurut Amin Udin, Tim Teknis Bimtek ASN Dindikbud Banten, kegiatan itu merupakan salah satu upaya perguruan tinggi di Banten untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan ASN di lingkungan Pemprov Banten. “Untuk kali ini peningkatan kapasitas bagi ASN di lingkungan Dindikbud Banten. Karena pesertanya adalah ASN di Dindikbud Banten, maka LP3M Universitas Mathla'ul Anwar, Pandeglang menggandeng Dindikbud Banten,” kata Amin kepada wartawan usai kegiatan, Senin (26/2). Dijelaskan Amin, saat ini masih banyak ASN yang berada di lingkungan Pemprov Banten yang kurang memahami mengenai pengelolaan keuangan daerah dan persoalan pajaknya. Bahkan, Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten sudah meakukan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam rangka melakukan perubahan dalam pengelolaan keuangan daerah. “Dengan adanya kegiatan ini ASN yang berada di lingkungan Dindikbud Banten bisa melakukan perubahan dan lebih tertib dalam mengelola keuangan sehingga tercipta kepatuhan dalam membuat laporan keuangan dan perpajakan yang lebih baik,” ujarnya. Terpisah, Sekretaris Dindikbud Banten, Ardius Prihantono mengatakan, Bimtek ini salah salah satu bentuk perhatian Pemprov Banten dengan dunia pendidikan dalam hal ini Universitas Mathla'ul Anwar, Pandeglang yang bersedia untuk menyelenggarakan bimtek bagi ASN di lingkungan Dindukbud Banten. “Tentunya kerjasama serupa pun akan kami respons cepat, selama berkaitan dalam dunia pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia di lingkungan Dindikbud Banten,” katanya. Ardius juga mengatakan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali peserta dalam pengelolaan keuangan dan pencatatan aset serta penghitungan pajak. Dengan adanya kegiatan itu diharapkan peserta dapat lebih profesional dalam penataan manajemen aset, keuangan, dan pajak. (tb/ang)

Sumber: