Ruas Tol Cikupa-Balaraja Ditambah Lajur

Ruas Tol Cikupa-Balaraja Ditambah Lajur

JAKARTA-Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Astra Infra Toll Road terus berupaya meningkatkan pelayanan. Ruas Tol Tangerang-Merak dipoles dilakukan penanambahan lajur keempat segmen Cikupa-Balaraja. Pembangunan ini, sudah mulai digarap pada Desember 2017 dan ditarget beres tahun ini. Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti, Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, peningkatan kapasitas lajur ini, dilakukan sebagai upaya optimalisasi pelayanan kepada pengguna jalan tol. Berdasarkan kajian, tingkat pertumbuhan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak tercatat hampir mencapai 80 persen kendaraan dari kapasitas ruas jalan di wilayah Tangerang Barat, khususnya di ruas Cikupa-Balaraja. Dengan adanya peningkatan ruas ini, kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Tangerang-Merak diharapkan bisa berkurang. "Kepadatan lalu lintas di jalan tol menjadi perhatian utama bagi kami, sehingga kami terus melakukan kajian lalu lintas dan berinisiatif melakukan peningkatan kapasitas lajur," ujarnya, dalam meet and great dengan jurnalis di kantor Astra Internasional di Jakarta, Kamis (22/2). Pekerjaan penambahan lajur ke-empat dimulai dari Cikupa KM 31+900 hingga Balaraja KM 39+200, dari sebelumnya 3 lajur. Proyek dengan panjang sekitar 7,3 kilometer ini direncanakan selesai pada Desember 2018. Perencanaan proyek telah disusun secara seksama dan komprehensif. Selain itu, Astra juga melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait. Hal tersebut dilakukan agar pengguna jalan tol yang melintas tidak terganggu saat pekerjaan berlangsung. Adapun sebagai pemenuhan terhadap aturan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan dan Lingkungan (LK3), Astra melakukan penutupan wilayah pekerjaan dengan kelengkapan rambu yang dipasang pada area pekerjaan sesuai standar operasional prosedur yang berlaku. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan dan tetap membuat pengguna jalan aman. Pada wilayah pekerjaan, tersedia pula flag man untuk mengatur lalu lintas, khususnya di wilayah proyek sehingga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan akan lebih terjamin. "Kami harapkan pengguna jalan tetap berhati-hati dan waspada pada area pekerjaan, agar tercipta kelancaran, keamanan dan kenyamanan saat berkendara di Jalan Tol Tangerang-Merak," tutup Sunarto. Di kesempatan ini, Sunarto juga menyatakan, terus berupaya meniminalkan pelanggaran lalu lintas di jalan tol. Dalam hal ini, ulah angkutan umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang di jalan tol. "Salah satunya kami sudah menambah barrier di jembatan Bitung yang berwana oranye. Karena, di situ biasa banyak angkutan yang menaikkan dan menurunkan penumpang," ujarnya. Sementara, Direktur Keuangan dan Administrasi PT Marga Mandalasakti, Halim Wahjana mengungkapkan, upaya manajemen memperbaiki kualitas pelayanan selama 2017 berbuah prestasi. Karena, pada tahun lalu PT MMS meraih predikat best second sumber daya manusia dari Indonesia Capital Award. "Kita juga berhasil menjadi best IT jalan tol. Dan, untuk sekarang PT MMS telah berhasil menjalankan program 100 persen gerakan nontunai yang dicanangkan pemerintah," paparnya. (esa)

Sumber: