Airin Minta Musrenbang Murni Diusulkan Warga

Airin Minta Musrenbang Murni Diusulkan Warga

SERPONG UTARA-Sejak pekan kemarin Kota Tangsel menggelar Musyarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan. Proses perencanaan pembangunan ini, diharapkan murni dilakukan warga. Oleh karena itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany meminta agar, proses memasukkan data usulan dilakukan delegasi kelurahan. Hal ini disampaikan Airin saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Serpong Utara. Ia mengungkapkan, sejak tahun lalu sudah dicanangkan program elektonik musrenbang (e-Musrenbang). Ia ingin, tahun ini sistem ini mulai dijalankan di tingkat kecamatan. "Saya mau yang meng-input usulan para delegasi, jangan lagi staf kecamatan," katanya, Selasa (20/2). Ia meminta agar, staf kecamatan yang mendampingi para delegasi kelurahan hanya mengasistensi. Dalam hal ini, mengarahkan delegasi ketika melakukan input usulan. "Berikan meja dan kursi komputernya kepada para delegasi. Dirumuskan, siapa yang akan menjadi operatornya," ucap Airin. Airin berharap, target pelaksanaan e-Musrenbang bisa diterapkan di kecamatan mulai tahun ini. Makanya, pihak kecamatan harus memulai proses itu. "Saya ingin transfer knowledge, sehingga target dari e-Musrenbang bisa dilaksanakan penuh pada 2019," katanya. Lebih jauh Airin mengungkapkan, pemkot akan berupaya melengkapi sarana dan prasara pemerintahan di Kecamatan Serpong Utara. Seperti pembangunan kantor Kelurahan Pondok Jagung Timur dan SDN 2 Paku Jaya yang sesuai target. Airin berharap, pembangunan infrastruktur yang sudah ada bisa dirawat dengan baik. “Mudah-mudahan bisa bermusyawarah dengan baik agar kegiatan pembangunan yang sudah dialokasikan APBD bisa terealisasikan. Sehingga masyarkat bisa terus telibat dalam proses pembangunan di 2019 mendatang,” tutupnya. Sementara, Camat Serpong Utara, Bani Khosyatulloh mengatakan, pembangunan fisik yang dilakukan di Serpong Utara sudah tepat waktu. Seperti pembangunan Kelurahan Pondok Jagung Timur yang selesai dan sudah ditempati pada Desember 2017. Tidak hanya itu, pembangunan tepat waktu juga ada di SDN 2 Paku Jaya, beberapa balai warga dan 16 gapura. “Keberhasilan pembangunan di Kecamatan Serpong bukan hanya peran Pemkot Tangsel yang berhasil. Tapi, juga masyarakat yang ikut serta dalam proses pembangunannya dalam perawatan fasum dan fasos yang sudah ada,” ujar Bani. Untuk pagu anggran 2019, Kecamatan Sepong Utara hanya mendapat Rp3,9 miliar dan total Rp13 miliar untuk kelurahan. Dimana anggaran tersebut merupakan sisa dari anggaran di masing-masing keluarahan. Bani mengatakan, anggaran tersebut sudah memadai karena infrastruktur Kecamatan Serpong sudah cukup baik. “Saya rasa cukup anggarannya. Memang sih, ada beberapa jalan yang sering terjadi banjir, tapi itu sudah akan dibenahi oleh dinas terkait,” tambahnya. Untuk pemberdayaan masyarakat, pihaknya akan lebih fokus di pelatihan komputer pelatihan bahasa Inggris dan penguatan ekonomi. Dengan cara, menggandeng Usaha Kecil Menengah (UKM). “Kami akan gandeng pelaku UKM dan memfasilitasi mereka dalam pameran. Sehingga UKM yang ada akan berkembang lebih cepat,” tambahnya. (mg-7/esa)

Sumber: