Bertaraf Adiwiyata Mandiri, Komitmen Terapkan Lingkungan Bersih

Bertaraf Adiwiyata Mandiri, Komitmen Terapkan Lingkungan Bersih

  CIPUTAT – Setelah menerima predikat sekolah bertaraf adiwiyata mandiri, hingga kini SMPN 3 Kota Tangsel tetap konsisten menjaga lingkungan bersih baik di sekolah maupun pribadi siswanya. Program adiwiyata merupakan program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptakan pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. “Tak mudah memang dalam berkomitmen menjalankan program lingkungan ini. Apalagi basisnya sudah tingkat nasional, banyak yang perlu diperbaiki dan ditata, juga penerapan kebersihan lingkungan pada siswa,” ungkap Maryono, Kepala SMPN 3 Kota Tangsel. Ia menuturkan, untuk tetap menjaga komitmen menerapkan lingkungan bersih di sekolah. Selain komunikasi pembelajaran berbasis lingkungan hidup. Pihaknya juga harus terus menjalin kemitraan untuk kegiatan-kegiatan yang berwawasan lingkungan. Hingga kini, dikatakan Maryono, SMPN 3 Kota Tangsel juga terus berkerjasama dengan komite sekolah dalam pengadaan kegiatan berbasis lingkungan. Selain itu, bermitra dengan DKPP Tangsel, BLHD Tangsel hingga LSM. “DKPP sering memberikan fasilitas penunjang kebersihan ke sekolah. BLHD sering memberikan penyuluhan tentang duta lingkungan, biopori hingga masalah pembinaan tentang adiwiyata,” katanya. Ditegaskan Maryono, meraih Adiwiyata Mandiri memang bukan perkara mudah. Namun, yang lebih sulit dari itu ialah konsisten dan menjaga kekompakkan untuk terus menjalankan program adiwiyata hingga menjadi kebutuhan seluruh warga sekolah. “Tapi hingga kini, kami terus berkomitmen lingkungan bersih siswa agar lebih berprestasi,” tambahnya. Diketahui, lingkungan atau fasilitas SMPN 3 Kota Tangsel hingga kini hampir 100 persen sudah mementingkan budaya lingkungan. Mulai dari adanya green house, biopori, sumur serapan, ribuan pohon dan memiliki lebih dari 200 jenis tanaman obat keluarga. “Seperti kunyit, sirih, lidah buaya, kencur, daun kelor dan lainnya. Hasil dari tanaman toga dimanfaatkan untuk pembelajaran siswa yang banyak khasiatnya jika dikonsumsi. Kami membuat tim khusus hingga kini untuk merawat lingkungan sekolah secara bergantian,” jelasnya. Hingga kini SMPN 3 Kota Tangsel sudah memiliki lebih dari 10 sekolah binaan dibawahnya. Mulai dari SMPN 10 Kota Tangsel, SMP Al Fath, SMP Al Syukro, SMP 2 Mei, SMP Bintang Kejora, SMP Tarakalfia, SMP Harapan Bangsa, SMP Azkia hingga SMP Pembangunan Jaya dan sejumlah sekolah lainnya. (bun/mas)

Sumber: