2 Jembatan Sudah Bisa Dilewati

2 Jembatan Sudah Bisa Dilewati

  TANGERANG- Awal tahunn ini, Pemkot Tangerang merampungkan dua proyek besar pembangunan Jembatan Teuku Umar dan Jembatan Berendeng. Bahkan Jembatan Berendeng secara resmi sudah dioperasikan Walikota  Arief R Wismansyah, Minggu (4/2). Sedangkan Jembatan Teuku Umar meski sudah bisa dilintasi kendaraan, namun masih dalam tahap ujicoba. Jembatan Berendeng menjadi penghubung antara wilayah Benteng Makasar di kecamatan Tangerang dengan wilayah Gerendeng di kecamatan Karawaci. Jembatan yang jadi ikon baru ini merupakan landmark serta destinasi wisata baru. “Tidak ada lagi istilah Tangerang Barat dan Tangerang Timur karena sudah ada jembatan Berendeng yang menghubungkan dua wilayah yang berseberangan,” kata Arief. Selain untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di jalan Daan Mogot dan Ks Tubun, jembatan yang dibangun dengan nilai kontrak tak kurang dari Rp 33 miliar ini dilengkapi dengan flying deck kaca yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mengabadikan momen di atas Sungai Cisadane dengan sensasi yang berbeda. “Sengaja dikasih kaca supaya bisa dipakai selfie sambil liat sungai Cisadane,” sebutnya. Lebih lanjut Arief menyampaikan, nantinya jembatan yang memiliki bentang sejauh 120 meter dan lebar 13 meter ini akan dapat dipergunakan setiap hari oleh warga kota Tangerang sebagai alternatif jalan selain melalui jembatan KS Tubun. "Kecuali hari sabtu sore hingga minggu sore, karena akan dimanfaatkan sebagai lokasi rekreasi dan car free day," tukas Arief. Sedangkan Jembatan Teuku Umar yang baru saja dibangun secara multi years oleh pemkot Tangerang tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan di wilayah karawaci dan sekitarnya. "Mudah-mudahan bisa mengurai kemacetan di wilayah Karawaci dan sekitarnya," ujarnya saat meninjau langsung pelaksanaan uji coba Jembatan Teuku Umar II, Sabtu (3/2). Arief menyampaikan pembangunan jembatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemkot untuk mengurai kemacetan di Karawaci. Terlebih kondisi jembatan yang sebelumnya telah ada sudah tidak dapat menampung tingginya intensitas kendaraan yang melintas. "Alhamdulillah lancar ya," ujarnya sambil menunjukkan kondisi lalu lintas yang berwarna hijau melalui aplikasi google maps. Walikota juga mengungkapkan, bahwa jembatan yang memiliki bentang sejauh 110 meter dan lebar 12 meter tersebut sudah selesai secara konstruksi dan siap dipergunakan oleh kendaraan. “Jadi hari ini kita lakukan uji coba dulu, sambil kita lakukan evaluasi untuk penambahan fasilitas penunjangnya. Hanya tinggal penyelesaian ornamen dan penambahan marka jalannya saja,” imbuhnya. Sementara itu, salah seorang pengguna jalan, Imam (26) menjelaskan bahwa dirinya mengaku cukup terbantu dengan dibukanya akses jembatan baru Teuku Umar yang berpengaruh pada kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut. “Biasanya jam segini macet banget, tapi sekarang sudah lumayan lancar,” ungkapnya. (mg05/abd)

Sumber: