109 Air Soft Gun Ilegal
TANGERANG- Ratusan unit perangkat senjata air soft gun asal Malaysia diamankan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Polisi masih menyelidiki peruntukan senjata rakitan ilegal tersebut.
Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Erwin Situmorang menyebutkan, penegahan dilakukan petugasnya pada Sabtu (27/1). Senjata air soft gun yang tidak dilengkapi dokumen tersebut diketahui saat pemeriksaan Xray.
“Saat dalam pemeriksaan, empat koper dan satu tas ransel dicurigai petugas kami sebagai logam. Setelah diperiksa, ternyata berisi 109 bagian perangkat serta assesoris air soft gun,” ujarnya di Terminal 2D Bandara Soetta, kemarin.
Erwin mengatakan, koper tersebut milik seorang penumpang Warga Negara Indonesia (WNI) berinsial E yang baru tiba dari Malaysia dengan menggunakan maskapai Malaysia Airlines MH711.
“Petugas menyita 15 unit frame air soft gun pistol model spring berbahan metal, lima unit gearbox air soft gun model elektrik, 33 unit megazen air soft gun, 12 unit laras panjang air soft gun berbahan metal, 26 unit popor, 13 unit slide air soft gun pistol, lima handgrip, satu box aksesoris air soft gun,” ungkapnya.
Karena pemilik penumpang itu tidak dapat menunjukkan dokumen surat izin resmi dari kepolisian, pihaknya langsung menyita ratusan air soft gun itu bersama penumpangnya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Sebab menurutnya, aksinya tersebut telah tercantum dan diatur melalui Perppu Nomor 20 Tahun 1960 tentang kewenangan perizinan yang diberikan menurut Perppu 8 tahun 2012 tentang pengawasan dan pengendalian senjata api untuk olahraga.
Kapolres Bandara Soetta, Kombes Akhmad Yusep mengaku masih melakukan pemeriksaan mendalam kepada pemilik air soft gun ilegal tersebut.
“Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut, untuk mengetahui peruntukan air soft gun itu serta melakukan pemeriksaa terhadap bagian-bagian ini. Apakah ini benar air soft gun, atau hal lain senpi karena bagian-bagian ini kita belum mengatahuinya,” paparnya.
Dengan temuan itu, kata Yusep, dikhawatirkan ratusan barang bukti air soft gun akan digunakan yang bukan semestinya. “Tapi ini masih masa penyelidikan. Jadi pemiliknya belum ditetapkan menjadi tersangka,” jelasnya. (mg-04)
Sumber: