Makam Pahlawan Seribu Bersolek

Makam Pahlawan Seribu Bersolek

SERPONG-Hari ini, menjadi hari istimewa bagi para pejuang dan pahwalan bangsa.  Karena di 10 November inilah, diperingati Hari Pahlawan. Sebagai bentuk menghargai jasa para pejuang, pusara yang ada di Taman Makam Pahlawan Seribu pun bersolek. Sehari menjelang Hari Pahlawan, petugas makam sudah merapikan kawasan itu. Faisal, salah seorang pekerja di lokasi menjelaskan, secara umum acara ziarah ke makam pahlawan dimulai setelah acara renungan suci yang dilakukan sehari sebelum hari peringatan. Dimana acara renungan tersebut dilakukan untuk mengenang jasa para  pahlawan yang telah bertempur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “Biasanya renungan suci dilakukan pada malam hari dan menjelang tengah malam. Pesertanya kebanyakan adalah anak muda dari Karang Taruna,” ujarnya ketika ditemui Kamis (9/11). Dia menjelaskan, setelah dilakukan malam renungan, pagi harinya akan diadakan acara tabur bunga yang dilakukan seusai upacara peringatan hari pahlawan dan ditutup dengan pembacaan doa. “Acara ini rutin setiap tahunnya dilakukan, tujuannya untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur di medan perang. Agar kita sebagai penerusnya, baik yang muda maupun yang tua selalu menjadi spirit untuk menjaga kemerdekaan,” tambahnya, seraya menyebut undangan sudah disebar kepada sejumlah elemen masyarakat di Tangsel. Dia mengatakan, di Taman Makam Pahlawan Seribu terdapat 242 pahlawan yang dimakamkan. Selain sebagai pejuang, jenazah yang dimakamkan juga sebagai tokoh agama yang sangat berpengaruh terjadap perjuangan Bangsa Indonesia. “Yang dimakamkan di sini salah satunya ada Kyai H Ibrahim yang dahulunya adalah sebagai panglima perang yang tercatat sebagai pahlawan,” tambahnya. Sekadar diketahui selama proses mempercantik taman, pihaknya dibantu oleh masyarakat dan tenaga kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup. Sejak sebulan lalu, persiapan sudah dilakukan. Antara lain, pengecatan nisan berwarna merah dan putih, pengecatan gedung pertemuan, dan pengecatan aula. Lebih lanjut dia mengharapkan agar, dapat menjiwai perjuangan para pahlwan pihaknya meminta diadakan drama kolosal mengenai perjuaangan pahlawan. “Selama ini belum ada penampilan drama. Sehingga adanya drama dapat menceritakan kisah perjuangan para pahlawan secara utuh dalam melawan Belanda,” tambahnya. Pengelola Taman Makam Pahlawan Seribu, Ilham Nurudin mengungkapkan, pekerjaan sudah dilakukan 90 persen. Untuk persiapan puncak dilakukan sejak dua hari sebelum acara berlangsung, seperti membersihkan daun dan sisa rumput yang sudah dipangkas. Dia mengharapkan, keberadaan tempat tersebut membuat masyarakat dapat melihat apa yang dilakukan oleh pahlawan dan apa yang sudah dirasakan oleh para pahlawan. “Karena sekarang sudah tinggal enaknya saja. Padahal itu berkat jasa beliau (para pahlawan, red) mengusir penjajah, sehingga kita dapat merasakan kemerdekaan sekarang,” katanya seraya menyebut di lokasi pemakaman seluas 9.835 meter persegi terdapat 242 makam. (mg-6/esa)

Sumber: