Keluarga Rentan Miskin Diajari Usaha Mandiri
SERPONG UTARA-Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel menggelar bibimbingan teknis (bimtek) usaha mandiri bagi keluarga rentan sosial. Ini dilakukan untuk, mendidik mereka agar mampu berwiraswasta sehingga tak jatuh miskin.
Kepala Dinsos Kota Tangsel Salman Faris mengatakan, bimtek ini merupakan lanjutan dari kegiatan yang dilakukan kepada orang yang sama. Beberapa waktu lalu, orang yang sama dikumpulkan dan diberitahukan tentang rencana penggemblengan itu.
“Ibu-ibu sekarang akan diajari bagaimana cara usaha mandiri. Tujuannya agar ada peningkatan yang lebih sejahtera bagi para ibu. Kalau sekarang ibu sudah bisa usaha nasi uduk, setelah diberi pengetahuan usahanya bisa meningkat, bisa tambah jualan kue apem atau yang lainnya,” kata Salman, saat membuka bimtek di Sport Center, Alam Sutera, Serpong Utara, Kamis (6/4).
Dalam kegiatan itu, ada 80 keluarga yang dididik Dinsos. Mereka adalah, keluarga yang rentan sosial. Kerentanan ini, kata dia, disebabkan tiga hal. Pertama, karena menikah di usia dini dan tidak memiliki mata pencarian. Kedua, karena musibah bencana alam dan ketiga karena pemutusan hubungan kerja atau memasuki masa penisun.
“Jadi, mereka inilah yang kita bimtek. Supaya, bisa berusaha dan mampu hidup mandiri meski, mereka sudah tidak produktif lagi lagi keluarga yang pensiun,” katanya.
Di kesempatan ini, Salman juga memberikan motivasi kepada peserta. Agar, senantiasa menyukuri nikmat yang mereka dapat. Sebab, tak sedikit keluraga yang serba kekurangan. Baik ekonomi maupun kekurangan secara fisik tubuhnya. “Masih banyak orang terlantar, kita masih enak bisa tidur di rumah. Terus, juga banyak orang yang tidak memiliki tangan kita masih lengkap,” paparnya.
Pada bagian lain, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos Kota Tangsel Salbini menambahkan, bimtek ini sebatas memberikan pengetahuan tentang berusaha. Setelah itu, para peserta akan kembali diberikan pelatihan tentang praktik usahanya.
“Kegiatannya berkesinambungan. Pertama kita sosialisasi dulu, sekarang kita berikan bimtek dan yang ketiga baru nanti praktik usahanya. Apa yang mereka usahakan,” jelasnya. (esa)
Sumber: