30 Camat se-Jambi Timba Ilmu di Tangsel
CIPUTAT-Sebanyak 30 camat dari Provini Jambi menimba ilmu manajemen di Kota Tangsel. Mereka datang sejak 6 sampai 9 November besok. Para camat ini merupakan peserta diklat manajemen tingkat kecamatan pada badan pengembangaan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Jambi. Rombongan diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Muhamad di Balai Kota, Selasa (7/11). Muhamad mengatakan, rombongan akan mengunjungi dan belajar di tiga kecamatan yakni Setu, Serpong Utara dan Pamulang. “Tiga kecamatan tersebut dipilih karena memiliki manajemen yang baik,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (7/11). Muhamad mengatakan, kunjungan yang dilakukan BPSDM Provinsi Jambi tersebut diharapkan bermanafaat dan menambah wawasan camat. Dan apa yang dipelajari dan didapat di Kota Tangsel bisa diterapkan di Jambi. Masih menurut Muhamad, manajemen kecamatan di Kota Tangsel ada yang tidak dimiliki dan tidak dilakukan di kota/kabupaten lain. Seperti, layanan pada Jumat malam atau hari Sabtu. “Di Kecamatan Ciputat sudah melakukannya,” tambahnya. Penyuka olahraga sepak bola tersebut menjelaskan, kecamatan di Kota Tangsel juga memiliki program-program unggulan dan kerap dikunjungi menteri. Manajemen dan program yang dilakukan tersebut tentunya untuk meningkatkan pelayanan kepada warga dan itu yang ingin dipelajari camat dari Jambi,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Provinsi Jambi Iskandar Nasuti mengatakan, datang ke Tangsel untuk melakukan pengamatan dan pengimpulan data untuk mengembangkan kompetensi dan meningkatkan kemampuan camat. “Juga meningkatkan kompetensi dan kinerja para camat dalam menulis dan membuat laporan yang bermutu dan berguna bagi warga di Provinsi Jambi,” ujarnya. Iskandar menambahkan, Kota Tangsel dipilih lantaran menjadi kecamatan yang cukup baik dan banyak melakukan inovasi dan kreatif. “Tangsel perlu dijadikan tempat untuk menimba ilmu dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pelayanan melalaui inovasi untuk diterapkan di Jambi,” tambahnya. Masih menurut Iskandar, selain itu Kota Tangsel sudah menerapkan layanan berbasis smart city dan pelayanan masyarakat cukup baik. Ia ingin camat se-Provinsi Jambi sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat diajak dan lihat langsung pelayanan di Kota Tangsel. “Walikota Tangsel cukup baik memberikan pelayanan di kecamatan dan berhasil memberikan pemahamaan kepada camat. Ini yang ingin kita pelajari dan diterapkan di Jambi,” tutupnya. (bud/esa)
Sumber: