RAPBD 2018 Diusulkan Rp 3,9 T

RAPBD 2018 Diusulkan Rp 3,9 T

TANGERANG– Walikota Arief R Wismansyah menyampaikan RAPBD tahun 2018 dalam rapat paripurna DPRD, Senin (6/11). Dalam rapat tersebut Arief mengusulkan RAPBD tahun depan sebesar Rp 3,9 triliun. Anggaran tersebut terbagi atas belanja tidak langsung sebesar Rp 1,31 triliun dan belanja langsung Rp 2,58 triliun. “Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai Rp 1,24 triliun, belanja hibah Rp 71,58 miliar, belanja bantuan keuangan Rp 1,27 miliar dan belanja tidak terduga Rp 4 miliar,” papar Arief. Sementara anggaran belanja langsung pada tahun anggaran 2018 sebesar Rp 2,58 triliun untuk 6 urusan wajib pelayanan dasar, 18 urusan wajib nonpelayanan dasar, 8 urusan pilihan dan 9 penunjang urusan yang dilaksanakan pada 43 SKPD. Angaran terbesar pada Dinas Pendidikan sebesar Rp 1,01 triliun. Sementara Dinas kesehatan mendapat anggaran Rp 480,62 miliar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Rp 518 miliar, Dinas  Perumahan dan Pemukiman Rp 108,9 miliar, ketentraman dan ketertiban umum Rp 72,6 miliar dan sosial Rp 56,8 miliar. Dilain sisi, sebanyak 18 urusan wajib non pelayanan dasar mendapat anggaran beragam seperti tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pangan, pertanahan, lingkungan hidup, administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat, pengendalian penduduk dan keluarga berencana dan lainnya. Arief memaparkan, penyusunan rancangan APBD tahun anggaran 2018 dilakukan sesuai dengan prioritas pembangunan Kota Tangerang. Meliputi peningkatan pelayanan pendidikan yang lengkap, berkualitas dan terjangkau,  peningkatan pelayanan kesehatan, peningkatan pelayanan sarana dan prasarana pengendalian banjir yang layak dan memadai, pemberdayaan masyarakat miskin, pembukaan lapangan kerja dan pelayanan kesejahteraan sosial. Penyusunan tersebut dikatakan Arief,  sesuai dengan kebutuhan pembangunan Kota Tangerang seperti daya dukung lingkungan dan keseimbangan ekologis, tata kelola dan tata kerja birokrasi pemerintahan daerah yang baik dan bersih, kondisifitas iklim investasi dan iklim usaha daerah, ketahanan pangan daerah, ketentraman dan ketertiban serta perlindungan masayarakat, pengetahuan dan kebudayaan ekonomi kreatif inovasi teknologi serta daya saing masyarakat dan pengelolaan energi. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi menyambut rancangan yang diajukan walikota Tangerang dan meminta kepada para fraksi untuk memberikan masukan. (mg-01)

Sumber: