Sampah Diolah jadi Pupuk Organik

Sampah Diolah jadi Pupuk Organik

CURUG – Warga Kampung Babakan, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang mulai memanfaatkan sampah menjadi pupuk organik. Ujicoba mesin pengolahan sampah rumah tangga, telah dilakukan pada Minggu (29/10), di RT 01/06. Ketua Forum Rukum Warga (RW) Kelurahan Binong, Usup Supriatno mengatakan, program tersebut diprakarsai oleh forum RW dan lurah setempat. Semua sampah rumah tangga digiling menggunakan mesin. “Sampah rumah tangga dimasukkan dalam mesin selama dua jam, hingga akhirnya menjadi abu. Abu tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pupuk,” ujar dia kepada Tangerang Ekspres. Sementara itu, Lurah Binong Masitoh mengaku, pihaknya sudah melakukan studi banding ke beberapa tempat. Berdasarkan hasil ujicoba yang dilakukan, mesin pengolahan sampah rumah tangga akan ditambah sebanyak 21 unit lagi, sehingga ada di setiap RW. Wanita yang akrab disapa Imas itu mengklaim, mesin itu dapat mengolah sampah dari 2.000 rumah. Dalam pengolahan sampah menjadi pupuk organik tersebut, pihak kelurahan bekerjasama dengan swasta. “Kami ingin mengatasi sampah di Binong, karena Binong bukan tempat sampah. Kalau sudah diolah menggunakan mesin seperti ini, masyarakat yang bercocok tanam tak lagi kesulitan mencari pupuk,” ucap dia. Sebelumnya, Imas membuat kebijakan melalui sayembara kebersihan. Sejumlah spanduk menghiasi jalan Raya Binong, komplek perumahan, dan jalan masuk kampung. Sayembara tersebut bertuliskan 'Bagi siapa saja yang berhasil menangkap orang yang buang sampah di lokasi ini, bawa dan laporkan kepada kami, kami akan beri imbalan sebesar Rp250 ribu'. Menangkap setiap orang yang membuang sampah sembarangan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan. Hukuman bagi yang tertangkap adalah membersihkan sampah di lokasi tersebut selama 30 hari berturut-turut, dengan diawasi oleh anggota satuan kebersihan kelurahan. Selain itu, foto yang bersangkutan dipajang di spanduk sayembara kebersihan itu. (mg-3)

Sumber: