Hoax, Bripka Endang Bedah Rumah Suni
SUKAMULYA – Bripka Endang Suryana membantah kabar terkait bedah rumah seorang nenek bernama Suni. Dia mengatakan, hingga kini rumah janda tua berusia sekitar 100 tahun itu masih dalam kondisi memprihatinkan.
Untuk diketahui, Endang merupakan anggota Polsek Balaraja dan bertugas sebagai Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. Dia dikabarkan telah membedah rumah Suni, yang terletak di Kampun Ranca Nangka, RT 04/05, Desa Buniayu.
“Saya belum pernah membedah rumah nenek tersebut, itu hoax (berita bohong). Silakan dicek di lapangan, rumah nenek itu masih dalam kondisi memprihatinkan. Saya justru merasa malu kalau ada yang mengekspos yang tidak benar,” ujar Endang kepada Tangerang Ekspres, ditemui di Mapolsek Balaraja, Kamis (19/10).
Dia menjelaskan, beberapa waktu dirinya hanya memberikan sejumlah bantuan kepada Suni. Bantuan yang diberikan antara lain lima lembar bilik bambu, lemari sorongan plastik, kasur lantai lipat, rak piring plastik, kelambu, serta makanan dan kopi. Endang merasa kasihan dengan kondisi Suni yang tinggal sendirian di gubuk bambu yang hampir rubuh.
Rencana bedah rumah, lanjut dia, sudah disampaikan kepada Kepala Desa Buniayu Hamdani. Menurut Endang, bedah rumah membutuhkan sejumlah uang. Koordinasi dengan tiga pilar menjadi salah satu solusi agar pemerintah setempat turut memperhatikan kebutuhan si nenek.
“Saya bukan menghilangkan rejeki, tetapi bedah rumah itu butuh uang minimal Rp10 juta. Nenek itu tinggal di gubuk, jadi pembangunannya benar-benar dari nol. Saya sudah koordinasi dengan Pak Lurah (Hamdani), mudah-mudahan bedah itu terwujud,” pungkas dia. (mg-3)
Sumber: