BJB NOVEMBER 2025

Dinsos Kota Tangerang Antisipasi Risiko Bencana Hidrometeorologi

Dinsos Kota Tangerang Antisipasi Risiko Bencana Hidrometeorologi

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani saat memimpin Apel Siaga Bencana di pelataran Markas Komando Taruna Siaga Bencana (Mako Tagana) samping Kantor Dinsos, Rabu (17/12).--

TANGERANGEKSPRES.CO.ID  — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Apel Siaga Bencana di pelataran  Markas Komando Taruna Siaga Bencana (Mako Tagana) samping Kantor Dinsos, Rabu (17/12).

Apel tersebut diikuti seluruh anggota Tagana, anggota Kampung Siaga Bencana dari 9 kelurahan yang rawan bencana dan Saka Bina Sosial dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana yang kerap terjadi di Kota Tangerang.

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani mengatakan, pasca penetapan status darurat bencana hidrometeorologi di Kota Tangerang dan digelarnya Apel Siaga Bencana Tingkat Kota Tangerang yang dipimpin Wali Kota Tangerang di  Situ Cipondoh pada Rabu, 10 Desember 2025, pihaknya memastikan upaya antisipasi dan optimalisasi menghadapi potensi bencana di akhir tahun 2025 hingga awal tahun 2026.

Dikatakan Mulyani, kegiatan Apel Siaga Bencana tersebut sekaligus menjadi sarana untuk pengecekan dan memastikan kekuatan dan kesiapan sumber daya dan sarana prasarana dalam penanggulangan bencana yang menjadi kewenangan Dinas Sosial Kota Tangerang.

“Kegiatan apel siaga bencana ini dalam rangka mengantisipasi terjadinya potensi bencana di akhir tahun 2025 dan juga awal tahun 2026," kata Mulyani.

"Kami mengecek kekuatan kami, mulai dari sumber daya manusia, peralatan dapur umum, kendaraan rescue, hingga persediaan logistik lainnya seperti sandang dan pangan,” sambungnya.

Selain kegiatan apel, pihaknya juga melakukan peninjauan langsung terhadap kelengkapan sarana dan prasarana penanganan bencana dan persediaan logistik bencana. Pemeriksaan meliputi kelayakan kendaraan rescue, kendaraan operasional lainnya, kesiapan peralatan dapur umum, serta ketersediaan stok logistik bantuan bagi korban bencana.

"Kami memastikan kelayakan kendaraan rescue dan kendaraan pendukung lainnya, termasuk peralatan dapur umum dan kesiapan logistik atau buffer stock yang akan digunakan untuk membantu masyarakat saat kondisi darurat maupun pascabencana,” ujar Mulyani.

Dia menegaskan, bahwa kesiapsiagaan ini sangat penting agar penanganan bencana dapat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran saat bencana terjadi. Ia juga mengimbau masyarakat seperti Kampung Siaga Bencana (KSB) dan masyarakat perorangan maupun bersama-sama untuk ikut berperan aktif dalam upaya mitigasi bencana, terutama menghadapi ancaman yang sering muncul di musim penghujan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melakukan langkah antisipasi terhadap potensi bencana seperti banjir dan pohon tumbang di lingkungannya,” pungkasnya.

Dengan digelarnya apel siaga bencana ini, Dinsos Kota Tangerang bersama Tagana, KSB diharapkan semakin siap dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat apabila terjadi bencana di wilayah Kota Tangerang. (*)


Sumber: