Keberpihakan Airin untuk Koperasi Patut Dicontoh

Keberpihakan Airin untuk Koperasi Patut Dicontoh

SERPONG-Peringatan Hari Koperasi Daerah (Harkopda) ke-70 Kota Tangsel mendapat apresiasi dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah AA Ngurah Puspayoga. Ia bahkan menilai, keberpihakan Airin patut menjadi contoh bagi daerah lain. Hal itu, disampaikan Puspayoga saat menghadiri penutupan Harkopda ke-70 tingkat Kota Tangsel di BSD, Minggu (8/10). Dia menjelaskan, perekonomian Indonesia masih kuat salah satunya disebabkan karena negara memiliki pondasi ekonomi yang kuat. Yaitu, adanya perkembangan perkoperasian. Dia mengatakan, dari negera yang tergabung di G20 dan G27, Indonesia kini memempati posisi ketiga setelah India dan China. “Pertumbuhan Indonesia saat ini di posisi ketiga dengan persentase 5,01 persen, India 7,9 persen, dan China 6,6 persen,” ujarnya. Meski masuk dalam tiga terbaik namun, perekonomian negeri ini kini tengah lesu. Hal ini berdampak pada penurunan daya beli, penurunan produksi dan menurunnya ekspor. Sehingga, menjadi konsekuensi bagi pengusaha. Sebagai salah satu solusinya adalah,  revolusi perkoperasian. Yakni tidak perlu mendirikan banyak koperasi, melainkan dengan cara memperbanyak UMKM.  “Kalau pertumbuhan meningkat lapangan kerja akan meningkat. kalau lapangan kerja meningkat, tentunya penggangguran menurun. Kalau pengangguran menurun, kemiskinan juga akan menurun,” tambahnya. Mantan Wakil Gubernur Bali periode 2003-2008 ini mengatakan, rasio pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan sejak tahun 2014. Dari 0,41 persen kini mencapai 0,39 persen. “Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak boleh membuat kesenjangan pendapatan di masyarakat. Yang tinggi (pendapatan, red) semakin tinggi, yang rendah semakin rendah. Jangan yang tinggi kita tekan jadi rendah, tapi bagaimana yang rendah menjadi tinggi,” tegasnya. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi harus berdampak pada pemerataan kesejahtraan bagi masyarakat. Sehingga, tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang. Menindak lajuti hal itu pihaknya meminta kepada semua kepala daerah untuk berperan aktif terhadap UMKM. “Kalau semua walikota dan bupati membuat koperasi, membuat gerakan koperasi dan membuat aktivitas seperti Wakilota Tangsel, saya yakin seyakin-yakinnya akan ada pemerataan ekonomi di masyarakat,” tambahnya. Di lokasi sama, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, adanya program satu koperasi seribu UKM dapat mendorong pelaku UKM untuk memajukan usahanya. Ketua DPD I Golkar Tangsel ini mengaku, pihaknya sedang fokus mecarikan solusi agar pelaku UKM mendapatkan bantuan permodalan dari bank. Antara lain upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan sertifikat gratis kepada pelaku UKM. “Nantinya kalau sertifikat itu sudah jadi bisa diserahkan ke Bank bjb untuk disekolahkan (diagunkan, red). Kalau nanti sudah disekolahkan, pintar cari uang,” ujarnya, disambut tawa hadirin. Labih lanjut perempuan kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelaku UKM. Adapun cara yang dilakukan adalah, terus memberikan pembinaan agar mampu menghadapi persaingan di era Masyarkat Ekonomi Asean. “Bukan hanya kita saja yang bersaing antar-UKM yang berada di Tangsel. Tetapi, sekarang MEA sudah sangat terbuka. Jadi, tinggal kami mempertahankan isi dan kualitasnya. Kami juga dorong pemasarannya,” pungkasnya. (mg-6/esa)

Sumber: