167 Kopdes Merah Putih Belum Beraktivitas

TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK — Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak mengaku ada 244 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang terbentuk dan sudah mengantongi badan hukum.

Dari jumlah itu, Kopdes yang sudah berjalan dan beraktivitas baru 57 koperasi. Sisanya 167 koperasi masih belum ber­aktivitas akibat terkendala dana pinjaman belum realisasi. 

Imam Suangsa, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lebak mengatakan, saat ini Kopdes Merah Putih masih menunggu bantuan pinjaman dari bank himbara.

"Adapun 57 Kopdes yang sudah berjalan, mereka menggulirkan anggaran dana desa (ADD) dan tabungan wa­jib anggota minta dan meng­imbau agar Kopdes tidak mela­kukan kegiatan simpan pinjam terlebih dahulu, karena dikha­watirkan bermasalah," katanya kepada Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Rabu (29/10). 

Menurut Imam, adapun pin­jaman permodalan untuk Kopdes maksimal Rp 3 miliar. Namun, pinjaman Kopdes akan dilihat dari potensi dan besaran ADD yang diterima desa setempat.

"Hingga saat ini belum ada yang menerima pinjaman Kopdes," ujarnya. 

Kata dia, saat ini Kementerian Koperasi sudah menerjunkan 34 orang pendamping yang tugasnya untuk mendampingi dan menyusun proposal bisnis. 

"34 orang pendamping itu merupakan pendamping yang diutus langsung dari kemen­terian," paparnya. 

Untuk kegiatan Kopdes, di Lebak mayoritas bergerak di bidang perdagangan dan pertanian. Karena, potensi di bidang tersebut sangat besar dan menjanjikan. 

"Saya harap Kopdes Merah Putih yang sudah berjalan terus berkembang dan yang belum, segera menyesuaikan kondisi dan potensi ADD-nya," ucapnya.

Rudi, Ketua DPD Desa Rang­kasbitung Timur, Kecamat­an Rangkasbitung membenarkan jika Kopdes di desanya belum berjalan karena terkendala modal. 

"Untuk administrasi Kopdes semua sudah terpenuhi, ting­gal menunggu bantuan pin­jam­an saja," katanya. (fad/tnt)

Sumber: