Pentungan Bapenda Raup Rp2,8 Miliar, Tim Masuk ke Gang-Gang, Disambut Antusias

Pentungan Bapenda Raup Rp2,8 Miliar, Tim Masuk ke Gang-Gang, Disambut Antusias

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan meninjau pelayanan pentungan pajak di Serua Indah, Ciputat, Kota Tangsel.-(Miladi Ahmad/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus berinovasi dalam mendekatkan pelayanan pajak ke­pada masyarakat. Salah satunya lewat program Penagihan Tung­gakan PBB-P2 (Pentungan). Program jemput bola ini dilakukan hingga ke gang-gang permukiman warga.

Salah satu loket program ini bah­kan dibuka di kawasan Gang Man­dor, Kelurahan Ciputat, tepat di tengah permukiman padat pendu­duk. Warga pun terlihat antusias mendatangi loket untuk melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perde­saan dan Perkotaan (PBB-P2) tanpa harus jauh-jauh ke kantor pelayanan.

Sekretaris Bapenda Tangsel, Ra­hayu Sayekti atau yang akrab disapa Ayu, menjelaskan bahwa program Pentungan merupakan agenda ta­hunan yang digelar setelah jatuh tempo pembayaran PBB-P2 setiap bulan September. Melalui program ini, petugas Bapenda mendatangi langsung rumah-rumah warga se­kaligus membuka loket pembayaran di lokasi yang dituju.

“Selain menagih piutang PBB-P2 yang sudah jatuh tempo, kami juga memberikan sosialisasi tentang program diskon piutang dan peng­hapusan sanksi administrasi,” terang Ayu, Rabu (29/10). 

Ia menjelaskan, program Pentu­ngan memberikan diskon 75 persen untuk piutang dan sanksi adminis­trasi hingga tahun 2014, serta diskon 30 persen untuk piutang dan sanksi administrasi dari tahun 2015 sampai 2024. Kebijakan ini, kata Ayu, men­jadi insentif bagi warga agar segera melunasi kewajibannya.

Menurutnya, tujuan utama pro­gram Pentungan adalah mende­katkan layanan pajak kepada ma­sya­rakat yang selama ini terkendala waktu, kesibukan, atau sekadar lupa membayar. 

“Kami ingin masyarakat bisa bayar pajak dengan mudah tanpa harus jauh ke kantor. Dengan begitu, ke­sadaran mereka untuk membayar pajak tepat waktu juga meningkat,” ujarnya.

Kegiatan ini telah berjalan hampir empat minggu dan berlangsung di empat titik setiap harinya, mulai dari hari Senin hingga Minggu. Setiap lokasi dijaga oleh empat petugas Bapenda dan satu petugas teller Bank BJB yang melayani pem­bayaran langsung di tempat.

Antusiasme warga disebut sangat tinggi. Banyak yang mengaku ter­bantu dengan adanya pelayanan di dekat tempat tinggal. 

“Respon masyarakat luar biasa. Mereka datang silih berganti untuk membayar tunggakan PBB. Sampai hari ini, total penerimaan sudah mencapai sekitar Rp2,8 miliar,” ung­kap Ayu.

Ia menambahkan, program Pentu­ng­an juga menjadi bagian dari upaya percepatan pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak PBB-P2. Selain mem­perkuat penerimaan daerah, ke­giatan ini juga menciptakan hu­bungan yang lebih dekat antara pemerintah dan warga.

Ayu berharap, dengan kemudahan yang diberikan, masyarakat dapat semakin disiplin dalam membayar pajak sebelum jatuh tempo. 

“Harapan kami, masyarakat Tang­sel semakin sadar bahwa membayar pajak tepat waktu bukan hanya kewajiban, tapi juga bentuk partisi­pasi nyata untuk membangun kota ini bersama-sama,” pungkasnya. (mol)

Sumber: