NPCI Kabupaten Tangerang Studi Tiru Sentra Olahraga Disabilitas

KUNJUNGAN: Ketua NPCI Kabupaten Tangerang Sri Rahayu didampingi Ketua NPCI Banten Yoyoh dan Kabid Olahraga Disporabudpar Kabupaten Tangerang berkunjung ke Sentra Olahraga Disabilitas dan disambut Ketua NPCI Pusat Senny Marbun (kelima dari kanan).(Dok. NPC--
TANGERANGEKSPRES.ID, SURAKARTA — Pengurus National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Kabupaten Tangerang bersama Disporabudpar Kabupaten Tangerang melakukan studi tiru ke Sentra Khusus Olahragawan Disabilitas Indonesia (SKODI), Surakarta, 17-19 Oktober 2025. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memenuhi rencana Pemkab Tangerang untuk membangun fasilitas sejenis di Kabupaten Tangerang tahun 2026.
Rombongan yang terdiri dari Ketua NPCI Kabupaten Tangerang, Sri Rahayu, Ketua NPCI Banten Yoyoh dan Kabid Olahraga Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang Ali Marisan selain menyambangi Sekretariat SKODI, juga melihat fasilitas olahraga yang ada di lahan seluas 80.262 meter persegi dengan total luas bangunan 34.346 meter persegi tersebut.
"Kita melakukan studi tiru untuk rencana pembuatan sentra olahraga disabilitas di Kabupaten Tangerang, kita lihat sarana apa saja yang bisa kita adaptasi untuk dibuat di Kabupaten Tangerang. Pastinya tidak seperti disini (Surakarta, red), karena ini kan sentra olahraga disabilitas tingkat nasional," jelas Sri Rahayu, Ketua NPCI Kabupaten Tangerang.
Selain studi tiru soal sentra olahraga disabilitas, Sri juga mengungkapkan, pihaknya juga melakukan studi tiru penerapan Sekolah Khusus Olahraga Disabilitas yang ada di SKODI. Dengan harapan pembangunan sentra olahraga disabilitas di Kabupaten Tangerang nantinya dilengkapi dengan SKO Disabilitas dan wisma atletnya.
"Kami yakin jika ini terwujud, maka pembinaan kita akan terkoneksi dengan SKODI dan kami yakin ini akan menghasilkan prestasi tingkat nasional dan internasional," tegas Sri.
Sementara Kabid Olahraga Ali Marisan menyatakan studi tiru ini diharapkan bisa menjadi dasar dari rencana yang diajukan Disporabudpar pada tahun anggaran 2026 tentang pembangunan sentra olahraga disabilitas.
"Untuk itu kita butuh masukan dan ide-ide dari daerah yang telah memiliki sentra olahraga disabilitas, salah satunya dari Kota Surakarta. Nantinya pihak sentra olahraga disabilitas juga berjanji akan membantu dan memberi masukan jika rencana ini dilakukan," tutupnya.(apw)
Sumber: