Grab-OVO, YIPB, dan Gubernur Banten Luncurkan Program MBG Anak Berkebutuhan Khusus di Tangerang Raya

Grab-OVO, YIPB, dan Gubernur Banten Luncurkan Program MBG Anak Berkebutuhan Khusus di Tangerang Raya

Reda Manthovani sebagai Tokoh Penggerak Disabilitas dan juga Jamintel Kejagung RI memberikan keterangan kepada wartawan kaitan MBG khusus Disabilitas di SKh Mustika Tigaraksa.-ASEP/TANGERANG EKSPRES.-


TANGERANGEKSPRES.ID — Grab dan OVO bersama Yayasan Inklusi Pelita Bangsa (YIPB), Tokoh Penggerak Disabilitas Nasional Reda Manthovani, serta Gubernur Banten Andra Soni, resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak berkebutuhan khusus di Tangerang Raya. Program ini diluncurkan pada Senin (28/4/2025) di Sekolah Khusus Negeri 01 Tangerang Selatan dan Sekolah Khusus Mustika Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Program MBG menjadi inisiatif pertama yang ditujukan khusus untuk siswa berkebutuhan khusus. Sistemnya menggunakan Grab dan OVO startup untuk pengiriman mencakup 11 sekolah swasta dan negeri di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang. Program berlangsung selama satu tahun, menjangkau lebih dari 1.100 siswa dan 200 guru, serta memberdayakan 8 Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) dan Koperasi lokal sebagai penyedia makanan sehat.

"Sinergi sektor publik dan swasta seperti ini menunjukkan bahwa inklusi bukan hanya soal akses fisik, melainkan juga pemenuhan hak dasar anak-anak untuk mendapatkan asupan bergizi," ujar Reda Manthovani dalam sambutannya selaku Tokoh Penggerak Disabilitas.

Gubernur Banten, Andra Soni, turut mengapresiasi inisiatif ini. Ia menegaskan, penyelenggaraan MBG untuk anak-anak berkebutuhan khusus merupakan tantangan yang berat, namun sangat penting. "Program ini tidak hanya meningkatkan semangat anak-anak, tetapi juga mendorong pelaku UMKM untuk berkembang," ucapnya.

Menggunakan teknologi Grab dan OVO, proses pemesanan, distribusi, hingga dokumentasi makanan dilakukan secara real-time dan transparan. Dengan sistem advance booking, sekolah dapat memesan makanan bergizi untuk satu minggu ke depan dengan mudah.

Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, menyampaikan program menitikberatkan pada tiga hal. Yakni, pemanfaatan teknologi untuk transparansi, penerapan standar gizi dan kebersihan yang ketat, serta pemberdayaan UMKM lokal.

Ketua Pelaksana Harian YIPB, Cahaya Manthovani, menegaskan, MBG tak hanya memberikan makanan bergizi, tetapi juga memperhatikan keamanan dan kebutuhan khusus setiap anak.

Melalui kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan di tiga wilayah, Grab-OVO memastikan standar tinggi dari produksi hingga distribusi makanan. Termasuk edukasi bagi mitra UMKM mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan pengelolaan makanan bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Dengan program ini, Grab-OVO memperkuat komitmennya dalam mendorong dampak sosial positif, sekaligus mendukung program nasional pemenuhan gizi anak dan pemberdayaan ekonomi lokal.(*)

Sumber: