Dekopin Akan Bina Kopdes Merah Putih

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) RI akan turut membina koperasi termasuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang ada di Banten. Hal itu dilakukan agar koperasi dapat berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan di kalangan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Ketua Dekopin RI, Priskhianto dalam kunjungannya ke kantor Gu­bernur Banten, Pendopo Lama, Kota Serang, Senin (6/10). 

Kedatangan Ketua Dekopin RI ditemani Ketua Dekopinwil Banten Asep Rahmatullah, dan jajaran lainnya.

”Tupoksi kami melakukan fasili­­tasi edukasi advokasi, dan ten­tunya dengan adanya komu­nikasi bersama pemda akan menjadi kekuatan untuk mem­­bina koperasi-koperasi yang ada di wilayah Banten,” katanya. 

Ia menjelaskan, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan pegiat koperasi yang ada di Banten untuk memberikan arahan dan kebutuhan koperasi. Sehingga koperasi dapat berjalan dengan optimal, termasuk dengan Kopdes Merah Putih.

”Sesuai dengan program pemerintah bahwa koperasi ini menjadi satu gerakan memang bisa menciptakan kesejahteraan masyarakat, ini tugas kami untuk membina,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga memohon dukungan Gubernur Banten untuk ikut serta men­sukseskan kegiatan Musyawarah Wilayah (Musywil) Dekopin yang akan digelar di Banten. 

”Ini juga bagian bahwa kita harus menata lembaga ini agar lebih kuat dan memiliki jaringan yang kuat, dan ini didukung oleh Pak Gubernur,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Ban­ten Andra Soni mengatakan, keberadaan Dekopin RI termasuk Dekopinwil Banten berperan penting dalam pengembangan koperasi yang ada di Indonesia. 

Maka dari itu, ia meminta agar Dekopinwil bersedia untuk mem­bina pelaku koperasi terma­suk Kopdes Merah Putih yang ada di 1552 desa di Provinsi Banten.

”Pelibatan Dekopin di daerah harus kita maksimalkan. Apalagi dengan beberapa hal yang menjadi isu strategis berkaitan dengan potensi koperasi merah putih yang ada di Banten,” katanya.

Andra sangat optimis koperasi merah putih di Banten akan berjalan dengan baik, terlebih dengan arahan dari Pemerintah Pusat serta potensi melimpah yang dapat dioptimalkan oleh koperasi.

”Seperti potensi perairan kita, kita perlu membangun budaya holtikultura, karena masih sangat minim, apalagi kita punya koperasi percontohan,” paparnya. (mam)

Sumber: