Musim Hujan, Tapi Cuaca Panas Menyengat

Musim Hujan, Tapi Cuaca Panas Menyengat

Pegawai Pemkot Tangsel berteduh di bawah pohon di taman di kawasan Balai Kota untuk menghindari panas terik matahari.-(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, CIPUTAT — Saat ini hampir seluruh wilayah Provinsi Banten sudah memasuki musim hujan. Demikian juga dengan wilayah Kota Tangsel dan sekitarnya.

Meskipun telah memasuki musim hujan namun, saat siang hari kadang terjadi panas terik yang sangat tinggi. Hingga mem­buat masyarakat yang me­lakukan aktivitas di luar rua­ngan sangat merasakan pa­nas tersebut.

Kepala Balai Besar Meteoro­logi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Hartanto mengatakan, kondisi cuaca terik di siang hari pada musim hujan merupakan bagian dari dinamika atmosfer yang wajar. 

“Dimana kondisi ini memung­kinkan pemanasan maksimal sebelum terjadi pembentukan awan dan hujan di sore atau malam hari,” ujarnya, Senin, 29 September 2025.

Hartanto menambahkan, saat ini sebagian wilayah Banten sudah masuk musim hujan yaitu wilayah Tangsel dan Ka­bu­paten Lebak. Sedangkan sebagian besar lainnya seperti wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang bagian Selatan diprediksi masuk mu­sim hujan pada September Da­sarian I-III. 

“Untuk Banten bagian Utara masih berada pada periode musim kemarau dan diprediksi masuk musim hujan pada No­vember - Desember,” tam­bahnya.

Menurutnya, awal musim hujan di wilayah Provinsi Ban­ten diawali di wilayah Kota Tang­sel dan Kabupaten Tange­rang bagian Selatan pada Agus­tus dasarian II dengan durasi musim hujan hingga bulan Mei 2026. 

Untuk durasi musim hujan terpendek terjadi di wilayah Banten bagian Utara diprediski hingga April 2026. “Sedangkan durasi musim hujan terpanjang diprediksi terjadi di wilayah Kabupaten Serang bagian Se­latan dan Kabupaten Pande­glang bagian Utara hingga Juli 2026,” jelasnya.

Hartanto mengimbau masya­rakat untuk meningkatkan ke­waspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat me­nyebabkan bencana hidrome­teorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang. “Dan pastikan untuk mengi­kuti informasi terbaru dari sumber resmi BM­KG,” tutupnya. (bud)

Sumber: