PJOK Fase A Dapat Tingkatkan Motorik Siswa

TANGERANG — Dalam rangka meningkat­kan kesehatan jasmani dan kesehatan siswa, SDN Bojong I Cikupa, menggelar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) fase A gerak lokomotor berlari. PJOK tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam berfikir cepat dan juga mengetes motorik siswa.

Selain itu, dalam PJOK tersebut, siswa diberi­kan materi terlebih dahulu agar siswa paham apa yang harus dilakukan. Selanjutnya, siswa tinggal mengikuti instruksi guru olah­raga yang nantinya akan dinilai secara lang­sung.

Kepala SDN Bojong I Cikupa Cece Saepudin mengatakan, PJOK fase A wajib dilakukan. Ini karena JOK fase A merupakan salah satu mata pelajaran olahraga yang wajib diikuti siswa. Selain itu, PJOK fase A dilakukan sebagai salah satu cara meningkatkan motorik siswa,  yang mana siswa harus berfikir cepat dan tepat saat mengikuti kegiatan  tersebut dengan halangan yang ada di depan mereka.

”Ini salah satu meningkatkan daya motorik siswa. Mereka bisa berlari dengan cepat dan berfikir cepat sesuai dengan instruksi yang diberikan guru olahraga. Sehingga siswa bisa menjalankan tugas yang diberikan dengan tepat,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (25/9).

Cece menambahkan, mata pelajaran PJOK fase A ada beberapa tujuan, diantaranya meningkatkan kebugaran tubuh siswa, me­ningkatkan motorik siswa, membentuk pe­­rilaku hidup sehat,  mengembangkan karakter siswa, dan meningkatkan kesehatan mental siswa. Jadi sangat bagus jika siswa mengikuti PJOK fase A tersebut.

Ia menjelaskan, siswa SD harus banyak dilatih motoriknya. Dengan banyak melatih motorik maka bisa dipastikan siswa akan lebih kreatif dan bisa berkembang secara berfikir. Ini karena pengembangan kreatifitas harus dilatih agar mereka bisa lebih luas dalam berfikir, baik dalam belajar ataupun berkegiatan.

”Di SD menjadi tugas kita melatih motorik siswa. Ini karena memang siswa harus ber­kembang dan juga harus bisa melatih daya berfikir mereka. Maka itu, penting sekali dalam PJOK banyak materi yang meningkat motorik agar mereka bisa berkembang dalam berfikir,”tutupnya.(ran)

Sumber: