Siswa SMPN 3 Curug Buat Inovasi AQUKANDE

AKUARIUM: Siswa SMPN 3 Curug, membuat aquarium ikan endemik dari toples yang dipajang di lorong kelas sekaligus menjadi pajangan sekolah.(Randy/Tangerang Ekspres)--
TANGERANG — Siswa SMPN 3 Curug mempunyai inovasi aquarium ikan endemik (Aqukande) yang dibuat di halaman sekolah. Akuarium yang dibuat ini dengan menggunakan toples yang telah mereka siapkan.
Nantinya aqurium ini akan di isi ikan yang di tangkap di sawah ataupun di saluran air yang ada di sekitar sekolah.
Sebelum membuat Aqukande, siswa membuat angket terlebih dahulu. Selanjutnya, mencari ikan endemik yang hidupnya di rawat ataupun saluran air yang ada di sekitar rawa yang ada di belakang sekolah. Setelah itu, mereka mulai membuat toples untuk ikan endemik dan juga membuat rak toples tersebut agar tidak jatuh dan juga bisa sebagai hiasan sekolah.
Kepala SMPN 3 Curug Nuraenun mengatakan, inovasi yang dilakukan oleh siswa sangat bagus, karena mereka bisa belajar dari inovasi yang mereka lakukan. Selain itu, inovasi yang dilakukan adalah bukti bahwa siswa SMPN 3 Curug mempunyai kreativitas dalam belajar.
“Inovasi AQUKANDE adalah inovasi yang mereka pelajari sebelum mereka terapkan. Maka itu sebelum membuat mereka melakukan isi angket yang dilakukan oleh ketua kelompok AQUKANDE. Dari situ, akan ketahuan apa saja yang bisa dilakukan setelah adanya AQUKANDE,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (10/9).
Nuraenun menambahkan, pihaknya selalu memberikan kebebasan kepada siswa dalam kreativitas belajar. Hal tersebut dilakukan agar siswa mempunyai kemampuan dalam mengembangkan pelajaran yang mereka dapatkan.
“Pengembangan belajar harus dilakukan oleh siswa jadi akan ketahuan sejauh mana mereka mengikuti pelajaran yang diberikan. Jadi, saat mereka dapat pelajaran tinggal mereka kembangkan sendiri,” paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa harus bisa berinovasi dalam belajar. Ini karena memang menjadi siswa harus bisa mempunyai inovasi dalam belajar. Karena itu, sebagai daya ukur apakah siswa mengerti dalam materi pembelajaran atau tidak.
“Kurikulum merdeka, mewajibkan siswa untuk mempunyai inovasi dalam belajar. Bahkan, siswa juga di tuntut untuk mandiri belajar. Dan harus dilakukan oleh siswa jangan sampai siswa tidak mengikuti kegiatan belajar dengan baik. Siswa harus membuktikan, bahwa mereka adalah siswa yang mempunyai prestasi dan inovasi,” tutupnya.(ran)
Sumber: