Buku RTK Makro untuk Tekan Angka Pengangguran

Buku RTK Makro untuk Tekan Angka Pengangguran

Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah meluncurkan buku RTK Makro yang diberikan kepada Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan pada Kemnaker RI Anwar Sanusi di Hotel Forbis, Kecamatan Kramatwatu, Selasa (26/8). (AGUNG GUMELAR/TANGERANG EKSP--

TANGERANGEKSPRES.ID, SERANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang meluncurkan buku Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro tahun 2024-2029. Melalui buku ini diyakini bisa menekan angka pengangguran di Kabupaten Serang.

Pasalnya, buku RTK Makro ini merupakan bagian dari peta jalan yang di dalamnya terdapat acuan dan kebijakan untuk menekan pengangguran secara sistematis, masif, dan terstruktur.

Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan pada Kemnaker RI, Anwar Sanusi mengatakan, dengan buku RTK Makro ini me­nunjukkan Pemkab Serang berkomitmen untuk menekan angka pengangguran. Dengan menyiap­kan menyiapkan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di tatanan industri.

Karena, peta jalan bukan hanya amanat regulasi, namun tata cara bagaimana menuntaskan pengangguran sesuai dengan visi misi kepala daerah untuk lima tahun kedepan.

"Mewujudkan visi misi Kabupaten Serang, ada. Di dalam buku RTK Makro ini terdapat rencana tenaga kerja, supaya langkahnya bisa terukur dengan baik. Sehingga, saya mengapresiasi  langkah Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah atas peluncuran buku RTK Makro ini. Saya harap bisa menekan angka pengangguran," katanya kepada wartawan usai acara peluncuran buku RTK Makro, di Hotel Forbis, Kecamatan Kramatwatu, Selasa (26/8).

Anwar mengatakan, dalam membangun sektor ketenaga­kerjaan diperlukan kesamaan per­sepsi. Buku RTK Makro ber­fungsi sebagai cetak biru atau roadmap konkret yang berjalan dengan baik. "Apapun yang akan dilakukan harus ada cetak biru yang kongkret dalam menentu­kan langkah konkret kedepannya untuk ketenaga­ker­jaan di Kabupaten Serang," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah me­ngatakan, buku RTK Makro ini sebagai acuan untuk lima tahun kedepan harus berbuat apa, supaya mampu menekan angka pengangguran di Kabupaten Serang.

Tujuannya adalah untuk men­jaga supaya tenaga kerja dengan kebijakan yang dibuat dapat saling dirasakan man­faatnya.

"Ada kebijakan-kebijakan yang tertuang di buku RTK Makro ini, salah satu poinnya link and match untuk tenaga kerja, ada kemudahan yang disajikan untuk bagaimana bergelut dalam dunia kerja. Saya rasa ini sangat ber­man­faat. Apabila dijalankan de­ngan serius, insya Allah angka pengangguran bisa ber­kurang," katanya.

Zakiyah mengatakan, angka pengangguran di Kabupaten Serang masih tinggi, namun masih bisa diturunkan ang­kanya mengingat terdapat banyak industri yang bisa menampung tenaga kerja.

Diperlukan pengukuran jang­ka panjang untuk melaku­kan perubahan dalam ketena­gakerjaan, supaya bisa ter­struktur, sistematis, dan masif.

"Kita buat buku ini supaya lebih terarah, dengan melakukan pengukuran tenaga kerja, agar bisa menurunkan angka pe­ngang­guran di Kabupaten Serang. Saya rasa buku ini sangat bermanfaat, karena Kabupaten Serang juga memiliki banyak industri yang dapat menampung tenaga kerja lokal," tuturnya. (agm)

Sumber: