Waspada Terpapar Terorisme Dari Medsos

Waspada Terpapar Terorisme Dari Medsos

Anggota Komisi XIII DPR RI Marinus Gea (tengah) didampingi Ketua Ketua FKPT Banten M. Chairil Anwar foto bersama dengan peserta Rembuk Merah Putih di Aula Blandongan Balai Kota Tangsel, Senin 25 Agustus 2025. -(Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

”Bagaimana BNPT bisa ha­dir di­te­ngah-tengah masya­rakat melalui program kerja. Fungsi lembaga ini adalah fungsi koordinasi bagaimana mela­kukan pencegahan,” ujarnya.

Marinus Gea memberikan apre­siasi yang besar kepada BNPT, se­hingga masyarakat jadi lebih tahu banyak soal terorisme, paham radi­ka­lisme. 

”Apalagi perkembangan tek­nologi yang sangat mudah me­nyebarkan faham yang bisa meng­hancurkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara,” tam­bahnya.

Menurutnya, saat ini tero­risme tidak seperti zaman dulu dengan menggunakan bom namun, seka­rang lebih memakai medsos. Medsos dipilih lantaran penyeba­ran­nya lebih cepat ditambah dengan tek­nologi AI yang bisa merubah dan menciptakan, jadi bisa cipta kondisi, paham-paham radikalisme bisa me­lalui teknoligi tersebut.

”Apalagi dengan kehadiran tokoh-tokoh yang sangat di­tokohkan untuk kepentingan-kepentingan politik yang me­nuju kepada kejahatan untuk menghancurkan ne­gara,” tuturnya.

”Kami dari Komisi XIII DPR RI mendukung apa yang dila­kukan BNPT. Kita mendukung mereka dari berbagai aspek, terutama dari regulaasi, ang­garan dan sambil melakukan pengawasan,” tutupnya. (bud)

Sumber: