Oktober, 58 Kopdes Merah Putih Terbentuk, KDMP Ciakar Panongan Resmi Beroperasi

Oktober, 58 Kopdes Merah Putih Terbentuk, KDMP Ciakar Panongan Resmi Beroperasi

DEKLARASI: Kopdes Merah putih Desa Ciakar, Kecamatan Panongan melakukan deklarasi pembentukan koperasi dan menjadi bagian pembentukan 58 kopdes Merah putih hingga Oktober nanti.(Istimewa)--

PANONGAN — Pemerintah Kabu­paten Tangerang terus meng­akse­lerasi program koperasi desa merah putih (KDMP) dan koperasi kelu­rahan merah putih (KKMP) sebagai salah satu strategi memperkuat ekonomi kerakyatan. 

Salah satu yang terbaru, KDMP Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, resmi beroperasi, menambah daftar koperasi yang mulai aktif di wilayah Kabupaten Tangerang.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Rd. Anna Ratna Maemunah, mengata­kan kehadiran koperasi desa merah putih merupakan langkah nyata dalam memperkuat ekonomi ma­syarakat dari bawah. 

“Kehadiran koperasi ini menjadi bentuk nyata semangat gotong royong dalam menggerakkan per­ekonomian desa. Sebelum ini, su­dah ada Kopdes Sarakan, Kopdes Pesanggarahan, dan kini Ciakar Panongan,” jelas Anna saat peres­mian di Lapangan Desa Ciakar, Minggu (24/8/2025).

Saat ini, KDMP Ciakar Panongan bergerak di sektor usaha sembako untuk memenuhi kebutuhan masya­rakat sekitar. Anna berharap, kope­rasi ini bisa memperluas kesempat­an usaha sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi desa.

Tidak hanya di Ciakar, Kecamatan Panongan, Pemkab Tangerang juga menargetkan percepatan pendirian koperasi merah putih di berbagai wilayah. Menurut Anna, hal ini merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo yang mendorong penguatan ekonomi dari desa dan kelurahan.

“Insya Allah sampai dengan Ok­tober nanti ada 58 koperasi desa dan koperasi kelurahan merah putih yang mulai beroperasi dari total 246 koperasi desa dan 28 ko­perasi kelurahan yang ada di Ka­bupaten Tangerang. Semuanya akan dijadikan percontohan terlebih dahulu,” ungkapnya.

Ia menegaskan, keberadaan KDMP dan KKMP diharapkan mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan di tingkat desa dan kelurahan. 

“Kami mengajak seluruh pihak untuk men­dukung program ini agar bisa sukses. Koperasi ini tidak hanya memperluas kesem­patan usaha, tetapi juga me­num­buhkan kembali semangat gotong royong di tengah masya­rakat,” tambahnya.

Dengan bertambahnya koperasi yang beroperasi, Pemkab Tangerang optimistis program Kopdes dan Kopkel akan menjadi motor peng­gerak ekonomi kerakyatan yang mampu memperkuat ketahanan ekonomi lokal, sekaligus mendu­kung agenda pembangunan na­sional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.(sep)

Sumber: