APBD-P Diproyeksikan Tembus Rp6 Triliun

APBD-P Diproyeksikan Tembus Rp6 Triliun

Ketua Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam.-(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, TANGERANG — APBD Peru­bahan 2025 Kota Tangerang diperkirakan tembus Rp6 tri­liun. Capaian tersebut ber­da­sarkan hasil koreksi dari target beberapa pendapatan. 

Hal itu diungkapkan Ketua Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam saat ditemui, Kamis, 14 Agustus 2025.

Rusdi mengatakan, sebe­lumnya dalam proyeksi pen­dapatan daerah pada Peru­bahan APBD 2025 ditetapkan sebesar Rp5,425 triliun, menu­run sekitar Rp66,6 miliar dari target awal Rp5,492 triliun. Penurunan ini terutama dise­babkan oleh turunnya Pen­dapatan Asli Daerah (PAD) yang kini menjadi Rp3,071 triliun.

Namun, hasil koreksi pen­dapatan daerah diperkirakan dapat mencapai Rp6 triliun.

Hal itu adanya peningkatan pendapatan dana transfer yang bisa mendongkrak.

Rusdi menyampaikan, saat ini Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Tangerang mela­kukan penyesuaian terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025. Pihaknya juga terus melakukan pembahasan melalui rapat dengar pendapat (RPD) ber­sama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait penye­suaian Raperda tersebut.

”Kita sekarang lagi maraton hearing dengan OPD-OPD me­lakukan pembahasan.Ke­mungkinan ada kenaikan ang­garan meskipun tidak be­sar. Mudah-mudahan bisa tembus diangkat Rp6 triliun,” ungkap Rusdi politisi dari Par­tai Golkar.

”Tapi sepertinya ada perge­seran anggaran di beberapa OPD,” sambungnya.

Perubahan APBD 2025, kata Rusdi, memprioritaskan rea­lisasi program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ta­ngerang yakni program Gam­pang Sekolah, Gampang Kerja dan Gampang Sembako (3G). 

Selain itu, anggaran Peru­bahan akan menyesuaikan program-program solutif la­in­nya seperti di bidang pen­didikan dan kesehatan.

“Dianggaran perubahan ini kita mendorong untuk me­realisasikan janji politik pak Wali yaitu program 3G dan beberapa program kegiatan yang solutif persoalan per­kotaan,” ujarnya.

Dia menambahkan, pem­bangunan lanjutan RSUD di Kecamatan Benda dan RSUD di Panunggangan Barat, Keca­matan Pinang termasuk untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia di dua RSUD tersebut juga menjadi perha­tian khusus dalam pemba­hasan  perubahan APBD 2025.

“Karena ini menjadi satu kebutuhan khusus di Dinas Kesehatan terkait dengan RS­UD benda dan di Panung­gangan Barat, termasuk infra­strukturnya memang belum tuntas,” pungkasnya. (ziz)

Sumber: