Bandel, PKL Pasar Lembang Dibongkar

Petugas Satpol PP saat menertibkan lapak PKL di sepanjang Jalan Raden Fatah, Pasar Lembang, Kecamatan Ciledug. -(Abdul Aziz Muslim/Tangerang Ekspres)-
TANGERANGEKSPRES.ID, CILEDUG — Trantib Kecamatan Ciledug, membongkar pedagang Kaki Lima (PKL) di speanjang Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang. Ini merupakan berkomitmen melakukan penataan di sepanjang Jalan Raden Fatah, tepatnya di kawasan Pasar Lembang.
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang bersama petugas Ketenteraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Ciledug kembali melakukan sosialisasi kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2018 tentang Ketenteraman dan Ketertiban Umum, karena berdiri di atas trotoar hingga memakan bahu jalan. Kali ini, PKL yang membandel berjualan diatas bahu jalan dan trotoar dilakukan penertiban oleh petugas.
Salah satu dampaknya yaitu memicu kemacetan arus lalu lintas di depan Pasar Lembang terutama di jam sibuk yakni pagi dan sore hari.
Kepala seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Ciledug, Agung Wibowo mengatakan, pihaknya kembali mengimbau kepada para pedagang di sepanjang Jalan Raden Fatah, Pasar Lembang, Ciledug untuk melakukan pembongkaran secara mandiri melalui surat edaran.
Terlebih sebelumnya dilakukan pemasangan spanduk, namun tak digubris para PKL. Mereka tetap saja berjualan diatas trotoar.
”Terkait masalah alih fungsi trotoar itu kita fungsikan sebagai mestinya untuk pejalan kaki. Makanya kemarin kita paksa bongkar,” tegas Agung saat ditemui TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis, 7 Agustus 2025.
Dia menyebut, pihaknya melakukan penertiban membongkar kanopi lapak pedagang yang memakan bahu trotoar
Tidak hanya itu, puluhan lapak PKL yang berjualan diatas trotoar ditertibkan. ”Kita terus melakukan pengawasan agar PKL tidak kembali berjualan di bahu jalan atau trotoar,” ujarnya.
Dia menandaskan, keberadaan lapak PKL di sepanjang Jalan Raden Fatah, Pasar Lembang kerap kali dikeluhkan pengguna jalan, karena memakan bahu jalan sehingga menimbulkan kemacetan.
”PKL di Pasar Lembang menjadi penyebab kemacetan,” kata Agung.
Dia berharap, para mematuhi aturan yang berlaku tanpa ada pihak yang dirugikan. ”Fasilitas umum ini harus kembali sebagaimana fungsinya, keberadaan PKL di Pasar Lembang kerap dikeluhkan pengendara, karena menjadi penyebab kemacetan,” pungkasnya. (ziz)
Sumber: