Gedung Puskesmas dan Pembangun Stadion Mini Jadi PR

Gedung Puskesmas dan Pembangun Stadion Mini Jadi PR

PISAH SAMBUT: Camat Kemiri Hendarto yang mutasi jadi Camat Cisauk Hendarto saat memberikan sambutan dalam acara pisah sambut, di gedung serba guna kecamatan setempat, Rabu (23/7).-Zakky Adnan-Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.ID, CISAUK — Pegawai Kantor Kecamatan Kemiri menggelar acara pisah sambut Camat Kemiri dari Hendarto kepada Rudi HK, di gedung serba guna kecamatan setempat, Rabu (23/7/2025). Hendarto sendiri dimutasi menjadi Camat Cisauk.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Kemiri dan seluruh stakeholder, yang telah membantu saya selama kurang lebih 2 tahun dalam melaksanakan pengabdian saya di Kecamatan Kemiri. Mudah-mudahan Allah limpahi dengan pahala," kata Hendarto dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu juga, Hendarto menyampaikan, untuk mendukung salah satu program Bupati Tangerang dan Wakil Bupati Tangerang, dirinya bersyukur terus berupaya melakukan bedah rumah tidak layak huni di wilayah Kecamatan Kemiri. Dia berharap, camat baru bisa melanjutkan program ini.

Hendarto mengakui, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum terealisasi seperti merealisasikan perpindahan gedung Puskesmas Kemiri dari lahan lama ke lahan baru yang lebih luas dan representatif.

"Kemudian, kami belum ada stadion mini untuk sepak bola. Yang sudah lama ada, baru stadion untuk olahraga atletik," jelasnya.

Di tempat yang sama, Camat Kemiri Rudi HK siap meneruskan program Bupati Tangerang dan Wakil Bupati Tangerang, yang sudah dilaksanakan dengan baik oleh camat sebelumnya.

Sekadar informasi, kegiatan pisah sambut tersebut juga diselimuti haru. Tatkala Hendarto mengawali sambutan dengan mengucakan salam dan menyapa satu per satu tamu undangan. Belum lama menyampaikan hal itu di atas mimbar, terlihat Hendarto tak kuasa menahan air matanya. Bahkan, ia sejenak menghentikan kata-kata penyambutannya.

Tak lepas dari pantauan wartawan, ekspresi kesedihan datang wajah kepala desa se Kecamatan Kemiri. Bahkan, Kepala Desa Klebet Jamarudin beberapa kali mengusap air mata memakai selampai yang dipegangnya. (zky)

Sumber: