Peralihan Penyelenggaraan Haji ke BPIH Menunggu Regulasi Pusat

GEDUNG HAJI DAN UMROH: Gedung penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Lebak, Rabu (22/7). (AHMAD FADILAH/TANGERANG EKSPRES)--
TANGERANGEKSPRES.ID, LEBAK—Kementerian Agama (Kemenag) RI dikabarkan akan menyerahkan kewenangan penyelenggaraan ibadah haji kepada Badan Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) mulai tahun 2026 mendatang.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lebak, Ntoe Halimatussa'diyah membenarkan telah menerima informasi perlihan kewenangan penyelenggaraan gaji dari Kemenag ke BPIH.
Namun, pihaknya di daerah belum menerima instruksi resmi terkait peralihan tersebut.
"Memang disebutkan hasil evaluasinya, jika mulai 2026 kewenangan akan diambil alih oleh BPIH.
Namun, secara resmi kami di daerah belum menerima surat atau petunjuk teknis apa pun,” kata Ntoe Halimatussa'diyah, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu 23 Juli 2025.
Menurutnya, sejauh ini Kemenag Lebak masih bekerja sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) dan regulasi yang berlaku dalam pelayanan ibadah haji.
la menegaskan, bahwa pihaknya siap mengikuti kebijakan pusat bila kelak benar-benar dialihkan ke BPIH.
“Kami ini pegawai biasa di daerah. Kalau sudah ada keputusan dari pusat, kami tinggal melaksanakan saja. Yang penting, tugas kami tetap memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah," ujarnya.
Mengenai kesiapan jemaah haji tahun 2026, Ntoe menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih menjalankan proses pendaftaran dan pembatalan sebagaimana biasa.
Belum ada kebijakan baru yang diberlakukan, termasuk terkait kuota atau teknis pelaksanaan ibadah haji mendatang.
“Kami belum bisa bicara banyak soal tahun depan karena semua menunggu rilis resmi dari pusat. Saat ini kegiatan kami berjalan seperti biasa," jelasnya.
Ia berharap, siapapun yang nantinya bertanggung jawab atas penyelenggaraan haji, pelayanan kepada jemaah tetap menjadi prioritas utama.
“Harapan kami, sebagaimana harapan Pak menteri semoga pelayanan haji tahun depan lebih baik. Karena itu yang utama," ucapnya.(fad)
Sumber: