Warga Pondok Aren, Paling Banyak Manfaatkan CKG

Warga Pondok Aren, Paling Banyak Manfaatkan CKG

Kepala Dinas Kesehatan Ko­ta Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar.- (Tri Budi Sulaksono/Tangerang Ekspres)-

TANGERANGEKSPRES.ID, SERPONG — Sebanyak 72.235 warga Kota Tangsel memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis (CKG) di 35 Puskesmas yang tersebar di 7 kecamatan. Dari jumlah itu, paling ba­nyak warga di Pondok Aren.

Kepala Dinas Kesehatan Ko­ta Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan, keha­diran dan layanan CKG di Pus­­kesmas sejak 10 Februari sampai 20 Juli 2025 sebanyak 72.235 orang, dari jumlah pen­daftar sebanyak 77.009 orang.

”Jumlah layanan tertinggi di Puskesmas Pondok Aren sebanyak 2.843 orang dan jum­lah layanan terendah di Puskesmas Bambu Apus seba­nyak 1.455 orang,” ujarnya, Selasa (21/7).

Allin menambahkan, tujuan CKG adalah untuk pencegahan pe­nyakit dan jangan sampai ketahuan penyakitnya sudah parah. ”Jadi diketahui penya­kitnya lebih dini, sehingga bisa diantisipasi, diobati mau­pun ubah pola hidup,” tam­bahnya.

Namun, problem dalam pro­gram tersebut adalah ma­sih banyak masyarakat yang tidak mau CKG karena takut ketahuan punya penyakit. ”Ka­lau orang yang paham dan rutin cek ke­sehatan malah justru meman­faatkan program ini,” jelasnya.

Diketahui, program cek ke­se­hatan gratis saat ulang tahun diperuntukkan bagi usia 0 hingga 6 tahun dan 18 tahun ke atas. Ada beberapa kategori yang diperiksa kesehatan gratis saat ulang tahun, yakni bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.

Allin mengaku, CKG untuk sekolah baru tahap sosialisasi dan rencananya dimulai Agus­tus mendatang bersamaan dengan penjaringan keseha­tan. Penjaringan kesehatan adalah agenda rutin Dinkes Tangsel pada saat ada siswa baru masuk dan sekarang ditambah dengan menu CKG.

”Sasaran CKG ini sekolah swasta dan negeri. CKG bisa ke puskesmas dan kita juga mendatangu komunitas. Pa­ling banyak dipuskesmas de­ngan berbagai metode yang dilaku­kan, kebanyaknya untuk yang diluar. Dimana kita ada kegiatan kita hadir disana,” terangnya.

”Jadi apapun kesehatannnya CKG hadir disana,” ungkapnya.

Wanita berkerudung tersebut menuturkan, program PKG dilakukan agar kesehatan ma­syarakat Indonesia semakin baik, seiring dengan tujuan pemerintah mencapai Indo­nesia Emas 2045.

”CKG merupakan bagian dari misi Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan secara langsung kepada ma­syarakat dan terutama dalam rangka pencegahan dibanding penanganan kesehatan,” tu­tup­nya. (bud)

Sumber: