MTQ Kota Tangsel ke-8 7.000 Kafilah di Pawai Taaruf

MTQ Kota Tangsel ke-8  7.000 Kafilah di Pawai Taaruf

SERPONG-Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kota Tangsel tahun ini berlangsung meriah. Selain jumlah peserta yang membeludak, rangkaian kegiatannya juga semarak. Sebanyak 7.000 peserta meramaikan MTQ ke VIII itu dengan mengikuti pawai taaruf, Senin (25/9). Ribuan peserta pawai memadati lapagan Sunburst Kota Tangsel sejak pagi. Kafilah atau peserta dari tujuh kecamatan berlomba menampilkan peserta pawai yang terbaik. Untuk meramaikan barisan, juga ditampilkan seni dan pertunjukan lainnya. MTQ ke VIII dipusatkan di Kecamatan serpong selaku tuan rumah. Pawai yang dilakukan pada Senin pagi kemarin dilakukan dengan berjalan kaki mengelilingi kawasan BSD City dari lapangan Sunburst menuju lapangan Cilenggang dengan jarak tempuh sejauh sekiar 1,7 kilometer. Acara tersebut diawali laporan Koordinator Lapangan Pawai Taaruf Budi Jatmiko yang juga Kepala Seksi Dalops Dinas Perhubungan Kota Tangsel kepada Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany. “Lapor. Pawai taaruf MTQ kedelapan tingkat Kota Tangsel, Senin (25/9) siap dimulai,” ujarnya. Selanjutnya setelah menerima laporan, Airin melepas rombongan pawai. Dalam pawai taaruf, Dishub menampilkan petugas patroli bermobil dan Unit Reaksi Cepat (URC) yang dilengkapi dengan kendaraan roda dua jenis tril dan pasukan berkuda Dishub sebanyak tiga orang. Selain itu mobil hias pembawa piala bergilir juga ditampilkan untuk memeriahkan. Paskibraka Kota Tangsel juga tak mau ketinggalan di acara tersebut. Begitu juga dengan anggota Satpol PP Kota Tangsel juga turut serta dengan menampilkan marching band dan tim marawis. Pada penampilan kesenian barongsai, Ketua DPRD Kota Tangsel Mohamad Ramlie sempat beraksi memasukkan uang alias nyawer ke dalam mulut barongsai. Ada juga atraksi Reog Ponorogo. Salah seorang seniman reog asal Pondok Betung, Muji, menjelaskan seni reog ikut berpartisipasi untuk lebih memeriahkan pawai. Jumlah personel yang diturunkan, kata dia, tidak melibatkan banyak anggota. Hal tersebut lantaran waktu pelaksanaan pawai berbenturan dengan aktivitas rutin perserta. “Kami hanya menurunkan 25 anggota, karena ada yang bekerja dan ada yang sekolah jadi terpaksa membawa personel agak sedikit dibandingkan hari libur,” ujarnya. Sementara sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ, Camat Serpong Marsinah sangat mengapresiasi pawai taaruf tersebut. Dia menjelaskan adanya MTQ membawa dampak positif bagi Kota Tangsel. “ MTQ kali ini semoga menjadi yang terbaik dari yang terbaik. Mudah-mudahan kami sebagai tuan rumah dapat mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, sampai penutupan,” ujarnya. (mg-6/bha)

Sumber: