Rajeg Butuh SMA Negeri Baru, Jumlah SMP Capai 26 Sekolah, Daya Tampung SMA Negeri Masih Timpang

Rajeg Butuh SMA Negeri Baru, Jumlah SMP Capai 26 Sekolah, Daya Tampung SMA Negeri Masih Timpang

MPLS: Para siswa mengikuti kegiatan Masa Pengenalan LingĀ­kungan Sekolah (MPLS) di salah satu SMA negeri di Kabupaten Tangerang, akhir pekan lalu. (Foto: Kiriman warga)--Tangerang Ekspres

TANGERANGEKSPRES.ID, RAJEG — Daya tampung untuk tingkat SMAN dengan tingkat kelulusan SMP di Kecamatan Rajeg masih timpang. PGRI meminta Pemerintah Provinsi membangun sekolah baru.

Di Kecamatan Rajeg saat ini ada 26 SMP.  Pada SPMB tahun 2025, lulusan SMP negeri maupun swasta, antusias daftar ke SLTA negeri, salah satunya ke SMAN 14 Kabupaten Tangerang, di Jalan Raya Kukun-Daon, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg.

Sementara, daya tampung SMAN 14 Kabupaten Tangerang kuotanya hanya 360. Alhasil, jumlah murid yang daftar jomplang dengan daya tampung SMAN tersebut.

Pembangunan SMA neger baru adalah salah satu solusi menjawab minat yang sangat besar para murid lulusan SMP, yang ingin duduk di bangku SMAN di Kecamatan Rajeg.

"Berdasarkan data, sebanyak 584 pendaftar di SMAN 14 Kabupaten Tangerang. Artinya 224 calon murid yang tidak diterima di sekolah itu" jelas kata Ketua PGRI Kecamatan Rajeg Basuki Jaya, saat ditemui wartawan Tangerang Ekspres, Selasa (15/7/2025).

Menurut Basuki, SMA negeri masih menjadi pilihan utama murid lulusan SMP negeri maupun swasta, tentu itu karena alasan ekonomi wali murid.

"Besar harapan orang tua, yang anaknya bisa mengenyam pendidikan di sekolah negeri itu karena minim biaya pengeluaran keluarga," tuturnya.

Karena itu, lanjutnya, Pemprov Banten melalui Dindikbud Banten, perlu memperhatikan antusias murid lulusan SMP yang ingin sekolah di SMA negeri di Kecamatan Rajeg.

Terlebih, lanjutnya lagi, wilayah Kecamatan Rajeg, belum terdapat SMA negeri sejenis SMK, padahal sejumlah tetangga Kecamatan Rajeg, telah terdapat SMKN selain SMAN. Yakni SMKN 5 Kabupaten Tangerang di Kecamatan Mauk dan SMKN 2 Kabupaten Tangerang di Kecamatan Sepatan.

"Padahal bisa kita ketahui, dikutip dari data Badan Pusat Statistik Kabupaten Tangerang tahun 2023 saja, ada 188.209 jiwa di Rajeg. Jauh di atas Kecamatan Mauk yang hanya 91.382 jiwa dan Kecamatan Sepatan 112.289 jiwa," imbuhnya. (zky)

Sumber: