Hari Pertama, Orang Tua Penuhi SDN Ciangir I

Hari Pertama, Orang Tua Penuhi SDN Ciangir I

HARI PERTAMA: Suasana SDN Ciangir I Kecamatan Legok, dipenuhi orangtua siswa yang mengantar anaknya di hari pertama.(Randy/Tangerang Ekspres)--

TANGERANG—Hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru, orang tua siswa ramai-ramai meng­antar anaknya ke sekolah. 

Tidak hanya mengantar, keda­tangam orang tua siswa ini juga untuk melihat anaknya mengkuti kegiatan masa pengenalan ling­kungan sekolah (MPLS).

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, hari pertama masuk sekolah adalah mengikuti kegiatan MPLS. Seperti di SDN Ciangir I, Kecamatan Legok, terlihat banyak orang tua mengantarkan anaknya yang baru masuk di hari pertama setelah mengikuti SPMB. Para orang tua sengaja menyisihkan waktu untuk mengantar dan me­lihat anaknya mengikuti kegiatan di sekolah.

Kepala SDN Ciangir I Didy Hi­dayatullah mengatakan, di hari pertama masuk sekolah,  orang tua dipersilahkan untuk meng­antar anaknya mengikuti kegiatan MPLS.  Kegiatan mengantar anak di hari pertama, sudah  menjadi  tradisi setiapl masuk tahun ajaran baru.

”Saya juga tadi sebelum ke se­kolah antar anak saya ke sekolah. Memang hari pertama ini,  orang tua banyak mengantar anaknya ke sekolah. Kita kasih kesempatan orang tua mengantarkan anak dan melihat langsung anaknya saat mengikuti kegiatan MPLS,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (14/7).

Didy menambahkan, biasanya kegiatan mengantar anak di hari pertama dilakukan semua orang tua, baik kelas 1 sampai kelas 6. Namun untuk kelas 1, orang tua siswa bisa menunggu dan melihat langsung anaknya saat MPLS. Setelah masuk dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),  orang tua diminta untuk tidak ada di lingkungan sekolah.

”Kalau saat MPLS ini, saya beri­kan kesempatan untuk menunggu. Namun setelah masuk KBM,  orang tua siswa diminta tidak ada di lingkungan sekolah. Ini agar siswa bisa konsentrasi dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar,” pa­parnya.

Sementara itu, Ahmad Bur­ha­nudin, salah satu orang tua siswa yang mengantar anaknya ke seko­lah menjelaskan, dia  ingin sekali melihat anaknya masuk ke sekolah SD. Dia mengaku terpaksa meng­ambil cuti kerja, demi mengantar dan melihat anaknya mengikuti kegiatan MPLS.(ran)

Sumber: