Charger Handphone, Truk Pengangkut Keramik Terbakar

Charger Handphone, Truk Pengangkut Keramik Terbakar

TANGERANG-Hati-hati jika sedang melakukan isi ulang baterai handphone di dalam kendaraan. Seperti yang dialami Agus Tri Darmawan (28) yang nyaris celaka gara-gara men-charger handphone di dalam mobil. Meski dapat menghindari celaka, naas truk yang dibawanya dilalap api yang ditimbulkan dai charger handphone, Jumat (22/9) pagi. Agus beserta kernetnya Arif (31) sedang tertidur pulas di dalam mobil truk ekspedisi yang sedang di parkirkan di sebuah gudang keramik di Jalan Halim Perdana Kusuma Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda. Arif terbangun lantaran merasakan panas yang luar biasa di dalam mobilnya. Ternyata, panas tersebut bukan berasal dari cuaca, melainkan dari panas api yang bersumber di bawah kemudi mobil. Panik, Arif kemudian memanggil rekannya yang sedang tidur, Agus untuk keluar dari kendaraan dan memadamkan api tersebut. Sayang usahanya memadamkan dengan air sia-sia. “Saya sedang tidur, posisi mobil saat itu dalam kondisi mati, tapi kontak tetap menyala karena sedang charge handphone. Saya bangun karena tiba-tiba merasa panas,”ucap Arif. Dirinya berusaha memadamkan sumber api dengan menggunakan sumber air yang tidak jauh dari lokasi. “Pas saya siram api dengan air beberapa kali, tiba-tiba ada ledakan besar yang tiba-tiba membuat api semakin besar dan membakar bagian depan dan beberapa barang bawaan berupa keramik,”tukasnya. Karena takut, kemudian Arif berlari ke pos keamanan untuk melaporkan kejadian tersebut ke satpam untuk segera memanggil petugas pemadam kebakaran agar api tidak membesar. Petugas penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang kemudian datang dengan membawa tiga  unit mobil pemadam dan menemukan api sudah dalam kondisi padam. “Satu unit mobil truk ekspedisi KBM dengan nomor polisi B 9814 YU terbakar pada bagian depan. Namun api sudah padam terlebih dahulu ketika petugas tiba,”ucap Teguh Iman Komandan Regu Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang. Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa tersebut, sementara kebakaran tersebut diduga akibat hubungan arus pendek listrik truk yang disebabkan karena salah satu korban melakukan kelalaian dengan membiarkan kontak menyala sambil mengisi daya baterai handphone. (mg-01).

Sumber: