Hasil Seleksi Kabupaten Kota, 376 Peserta Ikuti Jumbara PMI Banten 2025

Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah terlihat membaur bersama dengan para peserta Jumbara PMI Banten, pada Senin 30 Juni 2025.-PMI BANTEN FOR TANGERANG EKSPRES-
SERANGEKSPRES.ID - Sebanyak 376 peserta, hasil dari seleksi kabupaten kota se Provinsi Banten, mengikuti Jumpa Bhakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten, Senin 30 Juni 2025.
Kegiatan ini, untuk kalangan Palang Merah Remaja (PMR), perwakilan dari delapan PMI se kabupaten kota, yang tentunya sangat dinantikan oleh para peserta setiap tahunnya.
Ketua Pelaksana Jumbara PMI Banten Suparman mengatakan, pelaksanaan Jumbara ini merupakan ajang silaturahmi, pembinaan, dan pertemuan gembira perwakilan PMR se Provinsi Banten.
"Insyaallah semua peserta yang jumlahnya ada 376 perwakilan dari kabupaten kota se Banten akan mengikuti Jumbara ini, karena kegiatan ini sangat dinanti oleh adik-adik PMR," katanya.
Suparman mengatakan, Jumbara PMI Banten akan digelar mulai Senin 1 Juli sampai Jumat 4 Juli 2025, yang berlokasi di Taman Wisata Edukasi Mahoni Bangun Sentosa, Kota Serang.
Seluruh peserta ini, akan mengikuti lokakarya, parade budaya, dan pengabdian terhadap masyarakat secara langsung, yang terdiri dari PMR Mula, Madya, dan Wira.
"Insyaallah, pak Andra Soni selaku Gubernur Banten dipastikan hadir membuka acara, dan akan hadir juga perwakilan dari PMI pusat. Para peserta ini, merupakan hasil seleksi PMI kabupaten kota, dan mereka akan saling berjumpa, berbakti dan gembira," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Jumbara merupakan salah satu upaya PMI Banten melaksanakan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.
Menurutnya, Jumbara ini bukan sekadar ajang berkumpul dan bergembira bagi PMR, melainkan momentum untuk memperkuat solidaritas dan membentuk remaja yang berkarakter.
"Sehingga, nantinya mereka ini bisa punya tujuan hidup yang lebih bermanfaat untuk kemanusiaan, dengan membantu masyarakat yang kesusahan. Karena itu, kami melaksanakan pembinaan relawan sesuai amanat undang-undang, dan PMR adalah relawan kami di satuan pendidikan," kata mantan Bupati Serang tersebut.
Tatu mengatakan, saat ini terdapat 203 PMR Mula, 5.600 PMR Madya, dan 6.133 PMR Madya, dan jumlah ini bisa terus bertambah jika semua fokus pada pembinaan untuk mencetak remaja sehat yang memiliki jiwa pemimpin dan berjiwa kemanusiaan.
"Masih bisa terus bertambah, maka kita akan fokuskan pada pembinaan untuk mencetak remaja sehat yang memiliki jiwa pemimpin dan berjiwa kemanusiaan," ujarnya.
Tatu mengaku, bangga terhadap para PMR di Provinsi Banten, karenanya kontingen PMI Banten telah meraih peringkat 1 pada Jumbara Nasional PMR IX 2023 yang digelar di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, pada 2 sampai 10 Juli 2023 lalu.
"Artinya, pembinaan PMR yang dilakukan oleh kita bersama ini menunjukkan keberhasilan. Sehingga, kita harus lebih tingkatkan," ucapnya. (*)
Sumber: