Syawwal Ceria SIT Granada Tangerang, Ajarkan Siswa Saling Berbagi dengan Konsep Ceria

Syawwal Ceria SIT Granada Tangerang, Ajarkan Siswa Saling Berbagi dengan Konsep Ceria

Pimpinan Granada Al-Hikmah Suratno Abubakar, memberikan sambutan dalam acara Syawwal Ceria 1446 Hiriyah di SIT Granada Tangerang, Karawaci, Rabu (9/4/2025).-Devy Can tangerang ekspres-

TANGERANGEKSPRES.ID- Aktivitas pembelajaran di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Granada Tangerang, tak hanya di ruang kelas. Melainkan, dijalankan melalui berbagai konsep dan inovasi. Salah satunya, melalui kegiatan Syawwal Ceria 1446 Hijriyah. 

Kegiatan ini merupakan bentuk pembelajaran di SIT Granada Tangerang untuk mengajak dan mengajarkan para siswa gemar berbagi. "Kegiatan ini rutin kita lakukan setiap tahun, pada awal bulan Syawwal," kata Suratno Abubakar, pimpinan Granada Al-Hikmah, kepada tangerangekspres.id, Kamis (8/4/2025).

Ia melanjutkan, dalam Syawwal Ceria ini, seluruh siswa dan siswi diwajibkan membawa makanan atau minuman. Kemudian, makanan dan minuman yang mereka bawa dikumpulkan untuk kemudian dibagian kepada siswa dan siswi.

"Setelah dikumpulkan, makanan dan minuman ini dibagikan kembali kepada seluruh siswa dan siswi, mulai dari siswa tingkat TK, SD hingga SMP dan SMA," jelasnya. 

Dalam pembagian makanan, lanjutnya, panita mengonsepnya dengan cara membagian voucher kepada setiap peserta, dalam hal ini siswa dan siswi. Setiap siswa dan siswi mendapat voucehr atau kupon senilai Rp10.000.

"Kemudian, kupon itu akan mereka belanjakan ke setand yang berisi makanan dan minuman yang telah dikumpulkan dari para siswa dan siswi. Jadi, setiap siswa dan siswi ini akan mendapatkan makanan dan minuman yang sama, yaitu senilai voucher itu," katanya.

Acara yang digelar April lalu ini, mengangkat tema 'Berbagi gembira di hari bahagia, bersama Granada Bersyawwal Ceria'. Menurutnya, tujuan dari acara ini adalah untuk bersialurahmi dan memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh siswa untuk gemar berbagi.  

"Harapannya untuk kedepannya, terutama anak-anak bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia. Sehingga menjadikan mereka anak-anak solih dan solihah," terang Suratno. (*)

 

 

 

Sumber: