Benyamin : Persoalan Lelang Jadi Penyebab Serapan Penggunaan APBD Rendah

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie. -Tri Budi-
TANGERANGEKSPRES.ID - Serapan penggunaan APBD Kota Tangsel 2025 sampai saat ini sudah memasuki bulan kedua tribulan kedua. Meskipun sudah memasuki 5 Mei 2025 namun, serapan penggunaan anggaran APBB Tangsel masih rendah.
Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, sampai saat ini serapan penggunaan APBD 2025 masih rendah dan terbilang masih kecil. "Serapan penggunaan APBD masih sekitar 22 persen dan seharusnya sudah 25 persen," ujarnya kepada wartawan seusai memimpin rapat pimpinan (Rapim) di Balai Kota, Senin (5/5/2025).
Pria yang biasa disapa Pak Ben tersebut menambahkan, APBD Kota Tangsel 2025 sebesar Rp4,8 triliun. Kecilnya serapan penggunaan APBD tersebut karena ada persoalan-persoalan pelelangan yang masih penyelesaian dokumen-dokumennya, terutama konsumsi fisik memang masih perlu survei karena kemarin terhalang faktor cuaca dan lainnya.
"Insya allah dalam triwulan kedua ini nanti akan ad pergerakan yang lebih maju lagi terkait serapan penggunaan APBD," jelasnya.
Mantan birokrat Pemkab Tangerang tersebut menekankan kepada pihak terkait seperti staf ahli, inspektorat, tim anggaran pemkot untuk mengwal progres penyerpaan anggaran tersebut.
"Karena bukan hanya amanat dari konstitusi atau amanat Undamg-Undang bahwa penyerapan anggaran ini harus maksimal tapi, juga dalam kaitan pengendalian inflasi, menigkatkan daya beli masyarakat dan lainnya," jelasnya
Pak Ben mengaku, pihaknya targetkan pada bulan ini serapan penggunaan APBD mencapai 25 persen dan triwulan kedua masih tersisa satu bulan. "Kalau target pendapatan sudah 31 persen dan ini melampaui target," terangnya.
Sumber: