Pemkot Bakal Bangun Dua RS Tipe C

Pemkot Bakal Bangun Dua RS Tipe C

SERPONG-Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel akan ditingkatkan. Dari tipe C saat ini, menjadi tipe B. Selain itu, Dinas Kesehatan juga akan membangun dua RS tipe C di kawasan Serpong Utara dan Pondok Aren. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, pembangunan dua RS tipe C sudah masuk dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021. Hal ini didasarkan pada, pesatnya laju pertumbuhan penduduk di Kota Tangsel yang mencapai 3,4 persen. Hal ini, disampaikan Airin saat silaturahmi dengan direktur rumah sakit se-Kota Tangsel, di ruang Lengkong, Pusat Pemerintahan Kota Tangsel, Senin (18/9). Turut hadir di acara tersebut Wakil Wakilota Tangsel Benyamin Davnie, Ikatan Doker Indonesia, BPJS dan Kepala Dinas Kesehatan Tangsel. Lebih lanjut, mantan anggota Paskibra Kodya Bandung ini mengatakan, ke depannya status RSU Kota Tangsel di Pamulang akan dinaikan. Karena akan difungsikan sebagai rujukan bagi RS swasta se-Tangsel.  “Setelah saya lihat dan saya evaluasi, saya putuskan berasama bapak wakil walikota, harus menambah tiga RS lagi,” katanya. Dia mengatakan, tujuan pendirian dua rumah sakit tersebut bukan untuk mematikan bisnis kesehatan di wilayahnya. Melainkan, untuk membuka akses pelayanan kesehatan seluas-luasnya bagi warga Tangsel. Airin mengklaim, selama ini warganya banyak mengeluh karena sulitnya akses menjangkau rumah sakit. Khususnya dari warga Serpong Utara dan Pondok Aren yang wilayahnya jauh dari RSU Tangsel yang terletak di Pamulang.  “Masyarakat kedua wilayah tersebut mengadukan jarak tempuh untuk berobat ke RSUD Pamulang,” ujarnya. Bahkan, di kesempatan ini Airin mengungkapkan isi hati warganya yang menyinyir dirinya karena tak mungkin bisa merasakan kesulitan warga dalam menjangkau rumah sakit. “Ibu tidak pernah naik angkot, jadi tidak (akan) tahu berapa kali kami harus naik angkot ke Kecamatan Pamulang,” kata Airin, menirukan keluhan warga kepadanya. Di lokasi yang sama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tansel, dr Suhara Manullang menjelaskan, saat ini di Kota Tangsel terdapat 29 rumah sakit. Dari jumlah itu, rumah sakit pemerintah baru satu, yaitu RSU di Pamulang sisanya, sebanyak 28 adalah RS swasta. Soal proses peningkatan tipe RSU akan dilakukan penambahan fasilitas kesehatan. Antara lain, penambahan ruangan, tempat tidur, PICU, kamar opersi dan cuci darah. “Dari sekarang kami memiliki 120 tempat tidur, akan ditambah menjadi 200,” ujarnya. Akreditasi ini akan dilakukan mulai November. Adapun mekanismenya, ditentukan  Kemnterian Kesehatan. Setelah itu, baru pada tiga bulan kemudian akan diketahui hasilnya. “Pagu anggaran sekitar Rp 20– Rp 30 miliar, saya kurang tahu persisnya,” pungkasnya, seraya menyebut anggaran pastinya terdapat pada Dinas Bangunan dan Perumahan. (mg-6/esa)

Sumber: