1,1 KM DITEMPUH 5 MENIT

1,1 KM DITEMPUH 5 MENIT

TANGERANG-Skytrain Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai beroperasi kemarin (17/9) di Terminal 3 hingga Terminal 2. Skytrain itu merupakan yang pertama di Indonesia. Tepat pukul 08.00 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan skytrain tersebut di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Tak lama berselang keduanya menjajal skytrain. Tujuannya Terminal 2. Jarak Terminal 3 menuju Terminal 2 cukup jauh. Sekitar 1,1 kilometer. Namun Skytrain mampu mempercepat mobilitas penumpang. Standar minimum connecting time tentu lebih meningkat sebab hanya menempuh waktu lima menit. Sedangkan kapasitas skytrain ini untuk 176 orang. Di dalam skytrain, Budi Karya sempat pamer kepada Rini. Sebab masinis yang mengendarai skytrain sudah bersertifikasi internasional. Sayangnya, saat kembali ke Terminal 3, pintu skytrain sempat sulit terbuka. Hal tersebut membuat penumpang yang ikut uji coba harus menunggu. Pengoperasian Skytrain tersebut dilakukan setelah Kementerian Perhubungan melakukan sejumlah verifikasi khususnya terkait dengan keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Untuk mendukung pengoperasian skytrain itu diterbitkan Keputusan Menteri Perhubungan RI Nomor KP 841 Tahun 2017 tentang Izin Operasi Perkeretaapian Khusus Kepada PT Angkasa Pura II (Persero). Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan pada tahap awal, Skytrain beroperasi untuk melayani perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya. Waktunya pukul 07.00-09.00 WIB. Lalu pukul 12.00-14.00 WIB, serta 17.00-19.00 WIB. “Nantinya, Skytrain akan beroperasi 24 jam dalam 1 hari. Penumpang pesawat juga dapat mengetahui jadwal keberangkatan dan kedatangan Skytrain melalui aplikasi Indonesia Airport di smartphone iOS dan android,” Katanya. “Skytrain merupakan moda transportasi kereta tanpa awak pertama di Indonesia yang menggunakan sistem automated guideway transit,” ujarnya. Namun pada enam bulan pertama ini ada masinis yang mengendalikan. Setelahnya maka tidak ada masinis. “Pengoperasian Skytrain ini juga merupakan salah satu persiapan Bandara Internasional Soekarno-Hatta dalam menyambut pelaksanaan Asian Games 2018,” imbuhnya. Sementara itu pada tahap selanjutnya Skytrain akan menghubungkan Terminal 3, Terminal 2, stasiun kereta bandara, dan Terminal 1. Total lintasan dual track mencapai 3.050 m atau sekitar 3 km. Saat beroperasi penuh, headway Skytrain ditetapkan setiap 5 menit dengan total waktu tempuh 7 menit. Sementara itu Budi Karya dalam sambutannya mengatakan pengoperasian Skytrain ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dalam kesempatan yang sama Menteri BUMN Rini Soemarno menuturkan jika dioperasikannya Skytrain ini merupakan wujud dari komitmen pemerintah dalam membangun negeri melalui sinergi BUMN. “Kolaborasi antara AP II, Wika, dan LEN Industri merupakan salah satu contoh kerjasama yang bermanfaat bagi pelayanan kepada masyarakat,” katanya. (jpg/bha)

Sumber: