Tingkatkan Kualitas Pendidikan PAUD, Pemkot Tangsel Gandeng Universitas Terbuka
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni (dua kiri) dan Direktur UT Serang Teguh Prakoso (tiga kanan) disaksikan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (tiga kiri) menunjukan naskah PKS dalam bidang pendidikan. -Tri Budi-
TANGERANGEKSPRES.ID - Pemkot Tangsel bersama Universitas Terbuka (UT) Serang menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) dalam bidang pendidikan. PKS tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kota termuda di Provinsi Banten tersebut.
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni dengan Direktur UT Serang Teguh Prakoso dan disaksikan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie serta Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis UT Rahmat Budiman.
Penandatanganan PKS tersebut di lakukan di Aula Kampus UT di Pondok Cabe, Pamulang pada Jumat (31/1/2025) sebelum seminar akademik yang diikuti oleh 572 mahasiswa Universitas Terbuka Serang jelang prosesi wisuda.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan, pendatangan PKS tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti PKS antara Wlai Kota Tangsel dengan UT. "Jadi, payung PKS-nya ini antara UT dengan Wali Kota," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Jumat (31/1/2025).
Deden menambahkan, PKS tersebut untuk beasiswa S1 untuk guru-guru jenjang PAUD yang selama ini belum S1 dan S1 yang tidak linier "Guru PAUD ini kan kita bantu beasiswa sampai selesai S1. Jadi guru-Guru PAUD yang sudah sudah mengabdi lama bisa dikonversi dan bisa jadi lebih cepat waktunya," tambahnya.
Menururnya, guru PAUD selama ini ada yang belu S1 dan tidak linier. "PAUD ini kan pondasi buat pendidikan selanjutnya. Kalau dianalogikan sebuah bangunan. Bangunan sekokoh dan semegah apapaun kalau pondasinya tidak kuat ya tidak ada artinya. Inikan pendidikan membentuk karakter dan butuh pengajar yang punya kompetensi," jelasnya.
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel tersebut menuturkan, tahun ini total ada 70 guru PAUD yang akan dibantu pendidikan jenjang S1. "Untuk beasiswa S2 untuk kepala sekolah juga ada target kita 200 orang. Tahun ini pertama dilaksanakan dan ini sebagai komitmen pak wali tanpa harus diskusi panjang," ungkapnya.
Sumber: