Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Minta Pemkab Fokus Perbaikan Saluran Air Tangani Banjir
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang fraksi Golkar Febri Nur Irawan (dua dari kiri) menyalurkan sembako kepada korban banjir di Perumahan Nuansa Mekarsari Rajeg.-DOK. PRIBADI FOR TANGERANGEKSPRES.-
TANGERANGEKSPRES.ID - Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Fraksi Golkar Febri Nur Irawan menyapa warga terdampak banjir di Kecamatan Pasarkemis dan Rajeg. Hasil pengamatan dan aspirasi warga, saluran air kecil memperparah banjir saat intensitas curah hujan tinggi.
"Kami bersama tim membawa logistik yang dibutuhkan saat banjir. Tadi juga cek lokasi di Perumahan Nuansa Mekarsari 1 dan dua titik di Kutabumi, Pasarkemis," jelasnya kepada Tangerang Ekspres, Kamis (30/1/2025).
Lanjutnya, hasil cek lokasi dan dialog bersama warga korban banjir menjadi laporan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah. Sebab, di Kecamatan Rajeg dan Pasarkemis kerap menjadi langganan banjir.
"Rata-rata di sana (Rajeg -red) banjir tahunan warga meminta untuk pengadaan pompa air. Insya Allah kita perjuangankan. Saya tadi ke 3 titik (lokasi banjir -red)," katanya.
"Tinjau ke Kutabumi di 2 titik. Bila banjir di Kotabumi permasalahan di saluran airnya. Di Got (saluran air -red) tidak mengalir karena intensitas air yang cukup banyak. Tadi juga warga (aspirasi -red) untuk memperlebar gorong-gorong atau got," jelasnya.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, ada enam kecamatan yang menjadi titik banjir usai hujan lebat di malam perayaan Imlek, Rabu (29/1/2025). Yakni, Pasarkemis, Sepatan, Sepatan Timur, Kosambi, Gunung Kaler dan Rajeg. Rata-rata kondisi ketinggian air mencapai 60 centimeter hingga 1 meter. Pada laporan BPBD tercantum penyebab banjir selain intensitas curah hujan tinggi juga saluran air atau got yang kecil hingga meluap. (*)
Sumber: